- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id - Sudah setahun Imam Nahrawi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Imam mengakui masih banyak pekerjaan yang harus ia rampungkan.
Asian Games 2018 menjadi pekerjaan terbesar baginya. Masih banyak masalah yang harus diselesaikan dalam persiapan Asian Games yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang tersebut. Struktur kepanitiaan harus disempurnakan, promosi besar-besaran juga perlu dilakukan, dan perbaikan di beberapa fasilitas olahraga sudah semestinya dijalankan.
"Kami belum melangkah lebih maju. Rencananya mulai Januari 2016, promosi Asian Games akan dilakukan besar-besaran," kata Imam saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2015.
Tak cuma teknis, persiapan Asian Games 2018 juga diganggu oleh persoalan lain. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terancam mengalami dualisme. Itu terlihat ketika muncul dua panitia penjaringan Ketua Umum KOI. Imam menyatakan akan sangat berhati-hati dalam menentukan kebijakan yang bersinggungan dengan KOI dan Asian Games.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut juga tak mau mengintervensi KOI. Pasalnya, independensi KOI merupakan hal yang harus dijaga. "Andai itu sampai ke situasi pemerintah harus terlibat karena ada suatu ancaman terhadap penggagalan Asian Games, kekisruhan, atau sampai dualisme maka saya berkewajiban mendudukan mereka."
(mus)
Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia
Angkat besi mampu menjaga konsistensi di tiga gelaran Olimpiade.
