Sumber :
- Google Picture
VIVA.co.id
- Meski PB PON XIX/2016 sudah memutuskan venue utama dipindahkan dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil ternyata 'tak sudi' kehilangan hal tersebut sampai terjadi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ridwan Kamil Tak Larang Warganya Ikut Demo Ahok
Sosok yang akrab disapa Kang Emil itu berjanji akan mengerahkan segenap daya dan upaya untuk memperbaiki Stadion GBLA hingga dinilai layak jadi venue pembukaan dan penutupan pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Stadion GBLA sejak pertama kali dibangun memang diproyeksikan sebagai lokasi atau pusat penyelenggaraan PON 2016. Sayang, BPK dan Mabes Polri menemukan ada banyak kejanggalan dalam proses pembangunannya seperti spesifikasi bahan bangunan yang tak sesuai dan kerusakan di beberapa titik akibat tanah amblas.
"Kita masih mengupayakan agar pembukaan dan penutupan PON 2016 nanti bisa digelar di Stadion GBLA. Biaya pembangunan Stadion GBLA ini sangat besar (sekitar Rp600 miliar). Maenya teu pake (masa tidak bisa dipakai), pastinya sayang kan?" ujar Emil.
Lebih lanjut Emil mengatakan, pihaknya sudah menyusun program untuk mensosialisasikan pelaksanaan PON 2016 terutama di Kota Bandung, tempat sebagian besar cabang olahraga akan digelar.
Spirit Bandung Juara yang kerap didengungkannya akan coba disinergikan dengan jargon 'Jabar Kahiji' sebagi bentuk spirit yang diusung tuan rumah untuk meraih gelar juara umum.
Sebagai langkah untuk melakukan itu, Emil menyatakan akan menginstruksikan seluruh SKPD terutama Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung intensif mensosialisasikan pelaksanaan PON 2016.
"Seluruh SKPD pastinya harus bergerak untuk menggebyarkan PON seperti saat kita menggebyarkan pelaksanaan Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60. Rencana kita akan perbaiki dan siapkan tempat pertandingan maupun taman kotanya, kita usahakan agar Bandung jadi kota penyelenggara PON terbaik," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
"Kita masih mengupayakan agar pembukaan dan penutupan PON 2016 nanti bisa digelar di Stadion GBLA. Biaya pembangunan Stadion GBLA ini sangat besar (sekitar Rp600 miliar). Maenya teu pake (masa tidak bisa dipakai), pastinya sayang kan?" ujar Emil.
