- REUTERS/Las Vegas Sun/Steve Marcus
VIVA.co.id – Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao, pesimistis bisa meraih kemenangan dengan status knockout (KO), saat melawan Timothy Bradley Jr. Dia mengakui, kondisinya saat ini cukup sulit untuk bisa mengkanvaskan lawannya.
Petinju berjuluk ‘Pacman’ tersebut akan menantang Bradley pada 9 April 2016 mendatang di MGM Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Dikabarkan, ini akan menjadi pertarungan terakhir Pacquiao, sebelum gantung sarung tinju.
Buat kedua petinju, ini adalah pertarungan yang ketiga kalinya. Di pertarungan pertama pada 2012, Bradley dinyatakan menang angka, walau berbau kontroversi. Lalu, giliran Pacquiao yang berhasil menang pada 2014.
Bradley merupakan pemegang sabuk juara kelas welter versi WBO. Pacquiao mengakui, duel ini cukup sulit, terlebih harus menang dengan KO seperti yang terakhir dia lakukan pada Miguel Cotto pada 2009 silam.
"Lebih sulit untuk menang knockout di kelas 147 pound (kelas 66,7 kilogram). Karena, faktanya berat alami saya adalah 140 pound, dan jika saya sedikit lebih memaksa diri --saya bisa menurunkan ke 135 pound," kata Pacquiao, seperti dilansir BoxingNews24.
Sejauh ini, Pacquiao sudah membukukan pertarungan sebanyak 65 kali dengan rincian 57 kali menang dan di antaranya 38 menang KO. Sisanya, petinju berusia 37 tahun itu memetik dua kali hasil imbang dan enam kali kalah. (asp)
Raih Medali Perak, Atlet Filipina dapat Bonus dari Pacquiao
Pacquiao keluarkan uang dari kantong pribadinya.
