Atlet China Kedapatan Gunakan Doping di Olimpiade 2016

Atlet renang China, Chen Xinyi
Sumber :
  • REUTERS/Tim Wimborne

VIVA.co.id – Salah satu atlet China yang bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 membuat heboh. Chen Xinyi, yang mewakili Negeri Tirai Bambu di cabang olahraga renang, kedapatan menggunakan doping oleh panitia pelaksana pertandingan.

Dalam tubuh atlet berusia 18 tahun tersebut terdapat zat yang diindikasikan sebagai doping. Hal itu bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh Federasi Renang China yang menegaskan akan melakukan investigasi lanjutan.

(Baca juga: Tiga Atlet Angkat Besi Indonesia Jalani Tes Doping )

"Federasi menentang keras penggunaan stimulan terlarang oleh seorang atlet," ujar juru bicara Federasi Renang China seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Sang juru bicara menambahkan, Chen akan dipanggil untuk melanjutkan pemeriksaan. Sejauh ini, proses sudah berlangsung, dan Chen bersikap sangat kooperatif.

Saat turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, Chen menduduki posisi ke-4 di laga puncak. Dia mencatatkan waktu 56,72 detik, atau kalah dengan selisih 0,9 detik dari wakil Amerika Serikat, Dana Vollmer yang berada di posisi ke-3.

(Baca juga: Inikah Foto Bukti Prancis Pakai Doping Saat Kalahkan Jerman?)

Sedianya Chen akan kembali turun di nomor 50 meter gaya bebas putri. Namun, karena adanya kasus doping, dia harus pasrah terkena diskualifikasi.

Duel Dua Perenang Indonesia Berujung Pecahnya Rekor Nasional

Chen sendiri sudah menyangkal dan siap mengajukan banding atas hukuman sementara ini. Dilansir Daily Mail, dia siap meneruskan kasus ini ke pengadilan arbitrase internasional.

(ren)

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade
Rajawali Swimming Club

Cetak Perenang Berprestasi Internasional Jadi Target Rajawali Swimming Club

Rajawali Swimming Club merupakan bagian dari Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN). Mereka ingin turut serta dalam mengembangkan potensi perenang Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2023