Gagal Raih Medali Olimpiade, Pelari Indonesia Tetap Bangga

Atlet lari Indonesia, Sudirman Hadi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dengan fasilitas wild card, pelari Indonesia, Sudirman Hadi, membuktikan diri tak sekadar numpang lewat. Masih berusia 20 tahun, Sudirman coba menjabar tantangan.

Pria berusia 20 tahun itu finis di urutan kedua pada babak penyisihan, yang berlangsung Jumat 13 Agustus 2016, dengan catatan watuu 10,77 detik di nomor 100 meter putra. Sayangnya, pada babak selanjutnya dia hanya menjadi pelari tercepat ke-8.

“Alhamdulillah, ini jadi pengalaman yang sangat berharga buat saya. Pertama, saya lari di preliminary round melawan pelari dari berbagai negara dan pastinya saya sangat bangga. Sementara itu, alhamdulillah saya mencatat waktu lebih baik di babak pertama,” ujar Sudirman dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Pada babak pertama, Sudirman berlomba di heat 4 dan menghadapi lawan yang jauh lebih tangguh. Melakukan start dengan baik, Sudirman kali ini tercecer di barisan belakang.

Beberapa meter sebelum finis, dia disusul oleh pelari Bahama Jamial Rolle. Meski gagal melangkah lebih jauh, Sudirman mengaku bangga bisa mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

“Pasti sangat senang dan bangga karena tidak semua atlet bisa mendapat kesempatan untuk berlomba melawan pelari terbaik dari berbagai negara dan disaksikan ribuan mata di stadion,” kata pria asal Lombok tersebut.

Di sisi lain, pelatih Agustinus Ngamel mengaku belum puas dengan hasil yang dicapai anak asuhannya. Sebab, dia menilai Sudirman tampil dengan kondisi yang tak maksimal. “Saya berharap ke depan dia bisa tampil lebih baik,” ujarnya.

Agustinus meyakini Sudirman masih bisa terus berkembang, dan dia berharap PP PASI bisa memberikan dukungan, seperti program latihan ke luar negeri.

Sosok Atlet Muslim Pertama yang Raih Medali Emas di Olimpiade

“Dan jangan tanggung-tanggung. Jika mau latihan ke luar negeri, harus memilih negara yang memiliki nama di nomor jarak pendek,” harapnya.

Peninjauan progress pembangunan Sport Centre, di Kabupaten Deli Serdang.

Sport Centre Sumut Target Rampung Juli 2024, Ini Pesan Menko PMK

Pembangunan Stadion Sepakbola Sport Centre, di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ditargetkan dan optimis rampung akhir pada pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2024