Kontroversi SEA Games 2017, Dikerjai Wasit Hingga Keracunan

Timnas Indonesia U-22 Kehabisan Makan di SEA Gams 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA.co.id -  SEA Games 2017 telah resmi berakhir pada 30 Agustus 2017, Malaysia selaku tuan rumah ke luar sebagai juara umum. Ajang dua tahunan itu pun menyisakan banyak cerita yang cukup memilukan bagi para peserta.

Pemain Timnas Juga Sempat Jadi Korban Aksi Kampungan Suporter Malaysia

Kontroversi sudah terlihat sejak pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil pada 19 Agustus 2017. MASOC selaku pihak penyelenggara melakukan kesalahan terkait rekam jejak juara umum pada SEA Games 2011.

Pada 2011 lalu, Indonesia yang berhasil menjadi juara umum tapi bukan bendera Indonesia yang dipasang, melainkan milik Thailand.  Kontingen Indonesia juga tak bisa memamerkan kostum adat saat devile pesta pembukaan.

Pemerintah Didesak Segera Perbaiki Kebijakan Olahraga RI

Ini menyusul keputusan MASOC yang menyarankan agar negara peserta menggunakan jas saja, karena Singapura tak membawa pakaian adat. Namun, saat acara berlangsung malah Malaysia sendiri yang mengabaikan saran tersebut.

Berikut kisah-kisah memilukan lainnya, yang dirangkum VIVA.co.id:

Bonus Peraih Medali SEA Games Cair Lebih Cepat

1. Bendera Terbalik
Bendera Indonesia dicetak terbalik pada buku panduan SEA Games 2017, yang seharusnya merah putih menjadi putih merah.  Sontak hal ini membuat geram perwakilan Indonesia yang hadir di sana.

Salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang langsung meluapkan kekecewaan di Twitter. Bahkan, Indonesia langsung mengirimkan nota diplomatik kepada Negeri Jiran tersebut.

Akhirnya, Malaysia meminta maaf kepada Indonesia lewat Menteri Belia dan Sukan Malaysia Khairy Jamaluddin. Mereka juga menarik buku panduan tersebut, dan menyatakan itu bukan kesalahan yang disengaja.

Perenang Indonesia, Triady Fauzi Sidiq.

SEA Games 2019, Perenang Andalan Indonesia Hanya Dapat Perunggu

Padahal SEA Games 2017 dapat emas.

img_title
VIVA.co.id
5 Desember 2019