- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – One Pride Pro Never Quit Fight Night 31 akan menjadi ujian bagi juara kelas terbang, Suwardi. Dalam duel melawan Jeremia Siregar yang digelar di Tennis Indoor, Senayan, Sabtu 24 Agustus 2019, Suwardi akan mendapatkan banyak tantangan dari sang lawan.
Jeremia memang statusnya sebagai pengganti. Namun, status tersebut tak lantas memudahkan tugas Suwardi.
Saat Rama Supandhi dinyatakan gagal tarung karena cedera, promotor langsung menunjuk Jeremia sebagai penggantinya. Respons Suwardi adalah, "Aduh, ganti strategi nih."
Pernyataan itu jelas membuat persiapan Suwardi cukup terganggu. Kenapa? Pastinya, Becak Lawu harus mengubah pola latihan dan strategi karena tipe lawannya berbeda.
"Suwardi harus memulai ulang persiapannya. Tadinya, Suwardi sudah menyiapkan diri menghadapi seorang grappler, tapi Jeremi punya perbedaan tipe bertarung," ujar pengamat mixed martial arts, Bramono Lunardi, kepada VIVAnews.
"Pun, baik Rama dan Jeremi, punya stance berbeda, satunya orthodox dan lainnya adalah southpaw. Ini akan menarik, jadi ujian kemapanan seorang Suwardi," lanjutnya.
Meski Jeremia punya persiapan lebih pendek, Bramono memprediksi Suwardi tetap akan kerepotan. Sebab, banyak kelebihan yang bisa membuat Jeremia mengejutkan Suwardi.
Tenaga Jeremia, disebutkan Bramono, bisa menjadi satu hal yang paling merepotkan Suwardi. Sebab, demi mengunci Jeremia, Suwardi harus berpikir keras.
"Pastinya, cara untuk mengunci Jeremi akan berbeda. Ingat pula, Jeremi sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Sutrisno. Pendekatannya saat menang di laga itu juga sangat unik. Saya rasa, ini akan menjadi tantangan yang berbeda untuk Suwardi," jelas Bramono. (one)
