Tumbangkan Suwardi, Rama Supandhi Rebut Sabuk Juara Interim One Pride

Suwardi vs Rama Supandhi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Rama Supandhi berhasil menyabet sabuk juara interim One Pride Mixed Martial Arts kelas terbang dalam duel di Fight Night 56, Sabtu 12 Februari 2022. Rama menumbangkan rival abadinya, Suwardi, lewat duel selama lima ronde.

One Pride MMA Awards, Bukti Promotor Peduli kepada Para Petarung Indonesia

Kedua petarung tampil sangat berhati-hati. Mereka tak terburu-buru dalam menyerang lawannya.

Perlahan, Suwardi dan Rama mulai menunjukkan kemampuan strikingnya. Rama terlihat lebih agresif dalam menekan rivalnya tersebut.

9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion

Di satu momen, Suwardi mampu memanfaatkan kelengahan Rama untuk kemudian menyergapnya dan mengajaknya bertarung di bawah. Namun, Suwardi tak bisa begitu saja mendapatkan posisi mount.

Situasi ini dimaksimalkan Suwardi untuk terus menekan Rama. Dia beberapa kali melepaskan serangan ke tubuh Rama sebagai usaha mendapatkan poin. Tapi, duel berlanjut ke ronde kedua.

One Pride MMA King Size New Champion Gelar Acara Penghargaan

Pertarungan berjalan semakin intens di ronde kedua. Suwardi dan Rama saling unjuk kebolehan bermain di bawah sembari beradu kuncian.

Beberapa kali Rama mendapatkan celah untuk mengunci lawannya. Tapi, Suwardi sangat licin dan selalu bisa melepaskan diri.

Tensi semakin meninggi di akhir ronde kedua. Rama hampir saja mengunci Suwardi namun waktu lebih dulu berakhir.

Rama yang tak mau kehilangan momen dengan cepat menyergap Suwardi. Rama tampil lebih eksplosif ketimbang seniornya yang mulai kedodoran.

Namun, memasuki pertengahan ronde ketiga, Suwardi mulai berbalik mengontrol lawannya. Hanya saja, dia belum bisa menuntaskan duel dan harus dilanjutkan ke ronde keempat.

Keduanya menampilkan aksi jual beli pukulan sepanjang ronde keempat. Rama dan Suwardi tampil sangat ngotot hingga duel harus berlanjut ke ronde penentuan.

Ternyata, pemenang masih belum diketahui setelah duel berjalan selama lima ronde. Lewat perhitungan poin, Rama Supandhi dinyatakan menang mutlak dan berhak menyandang sabuk juara interim kelas terbang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya