- AP Photo/Achmad Ibrahim
VIVA – Di MotoGP 2022, ada empat pembalap yang menggunakan mesin Yamaha. Mereka terbagi ke dalam dua tim, yakni Monster Yamaha dan Yamaha RNF.
Namun, dari empat pembalap yang ada, cuma Fabio Quartararo dari Monster Yamaha di urutan lima besar. Sisanya masih telempar dari 10 besar.
Quartararo menempati urutan kelima klasemen sementara. Capaian terbaiknya adalah finis kedua dalam balapan di MotoGP Indonesia pada Maret 2022.
Rekan setimnya di Monster Yamaha, Franco Morbidelli menempati urutan 15. Lalu dua pembalap dari Yamaha RNF, Darryn Binder di urutan 19, dan Andrea Dovizioso posisi 21.
"Ini sulit. Saya tidak punya sesuatu yang baru untuk dikatakan. Maksud saya, kami tahu betul mengapa kami tidak kompetitif," kata Dovizioso, dikutip dari Crash.
Mantan pembalap Ducati itu mengaku ada kesenjangan yang terlalu besar dengan pembalap dari tim lain. Bahkan Morbidelli pun merasakan hal yang sama.
Pembalap Yamaha RNF, Andrea Dovizioso
- AP Photo/Achmad Ibrahim
Sulit bagi pembalap Yamaha untuk bisa merasa nyaman dan tenang di saat sekarang ini. Mereka masih saja berkutat dengan masalah yang sama di awal musim.
"Saya tidak bisa mengatakan hal yang berbeda. Maksud saya, alasannya sudah jelas dari awal dan masih sama," tuturnya.
Pembalap asal Italia itu mengatakan, motor tunggangannya bermasalah dalam urusan cengkeraman. Situasi tersebut membuat dia kesulitan mengendarai.
"Dengan kurangnya cengkeraman ini, Anda harus berkendara dengan cara tertentu dan jika tidak melakukannya, Anda tidak bisa kompetitif dengan karakteristik Yamaha," ujar Dovizioso.
Ini adalah musim kedua Dovizioso bersama Yamaha RNF. Di musim lalu, dia masuk saat menyisakan lima seri lagi. Posisi ke-12 di MotoGP Valencia jadi raihan tertinggi.
Disebut Mata Duitan, Gaji Pembalap Yamaha Ini Paling Besar di MotoGP
Fabio Quartararo menjadi pembalap MotoGP dengan gaji terbesar saat ini. Pembalap Monster Energy Yamaha itu dibayar 12 juta Euro per musim, atau setara Rp220 miliar dalam
