Fakta Greysia Polii Tumbang di 7 Semifinal, Dihajar Gadis-gadis Jepang

Greysia Polii/Apriyani dihajar Yuki/Hirota.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Dewi Fortuna belum juga berpihak kepada Greysia Poliia/Apriyani Rahayu. Bagaimana tidak, dalam tujuh turnamen tahunan yang digelar Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF, pasangan ini tak bisa meraih satupun gelar juara.

Apa yang mereka alami ini bukan karena Greysia/Apriyani tak bermain bagus. Buktinya, dari 7 turnamen itu mereka baru bisa tersingkir di babak semifinal.

Terakhir kali, mereka merengkuh gelar juara ketika mengikuti Thailand Terbuka 2018, di Nimibutr Stadium , Bangkok, pada 10-15 Juli 2018. Di final Greysia/Apriyani mengalahkan pebulutangkis Jepang, Mayu Matsutomo/Wakana Nagara.

Namun, di balik tumbangnya Greysia/Apriyani di 7 semifinal di 7 turnamen berbeda versi BWF itu, ada sebuah fakta menarik.

Ternyata, Greysia /Apriyani hanya bisa ditumbangkan ganda-ganda putri asal Jepang saja dan hanya ada 3 ganda putri yang mengalahkan mereka secara bergantian di 7 kali semifinal.

Perlu diketahui, Greysia/Apriyani saat ini merupakan pemegang rangking 3 dunia. Karena itulah, tentuanya tak sembarang ganda putri bisa menumbangkan mereka.

Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota.

FOTO: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

Terbukti, tiga ganda putri dari Negeri Sakura yang memupus mimpi mereka juga bukan pebulutangkis sembarangan, mereka merupakan ratu-ratu bulutangkis yang saat ini bercokol di rangking 1,2 dan 5 dunia.

Mereka di antaranya: Rangking 1 dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota; rangking 2 dunia, Miyaki Matsutomo/Ayaka Takahashi; dan rangking 5 dunia, Mayu Matsutomo/Wakana Nagara.

Kegagalan pertama kali yang dialami Greysia/Apriyani, usai juarai Thailand Terbuka, terjadi Kejuaraan Dunia BWF 2018 yang digelar 30 Juli sampai 5 Agustus di China. Mereka dikalahkan Mayu/Wakana.

Lalu, kegagalan kedua dan ketiga mereka alami di dua semifinal Asian Games 2018 Jakarta Palembang. Di semifinal beregu putri dikalahkan Yuki/Sayaka. Dan ganda putri mereka ditumbangkan Misaki/Ayaka.

Kegagalan keempat terjadi di semifinal Jepang Terbuka 2018, Greysia/Apriyani kembali dikalahkan Yuki/Sayaka.

Selanjutnya, Greysia/Apriyani menerima kegagalan kelima di semifinal China Terbuka 2018, mereka kalah di tangan Misaki/Ayaka.

Lagi-lagi, Yuki/Sayaka mengalahkan Greysia/Apriyani ketika bertemu di semifinal Denmark Terbuka 2018 dan menggenapkan kegagalan mereka jadi enam kali beruntun.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Tapi, ternyata kegagalan di semifinal harus berlanjut di Prancis Terbuka 2018. Greysia/Apriyani dikalahkan Mayu/Wakana dan memperpanjang rekor buruk Greysia/Apriyani menjadi tujuh kali tumbang di semifinal 7 turnamen berbeda secara beruntun. (ren)

Baca: Kalah Beruntun di 7 Semifinal, Greysia Polii Sedih dan Menangis

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022