Nasib Tragis Jonatan Christie di Tur BWF

jonatan Christie.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Penampilan buruk Jonatan Christie di berbagai turnamen usai mendapatkan medali emas di Asian Games 2018, ternyata berimbas pada nasib di tur Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF.

Pebulutangkis yang pamer telanjang dada di Istora Senayan Jakarta itu, mengalami nasib tragis, ia tak bisa lolos ke partai puncak tur BWF, yang bakal digelar di Guangzhou, China, pada 12 Desember 2018.

Penyebabnya, hingga saat ini cuma mampu bercokol di ranking 11 tur BWF. Padahal, sesuai aturan BWF, yang berhak berlaga di final tur BWF, hanyalah pebulutangkis yang masuk dalam ranking delapan besar saja.

Dalam daftar ranking sementara yang yang dirilis BWF, Jojo (panggilan akrab Jonatan) baru mengumpulkan poin tur BWF sebanyak 57.750. Poin ini belum termasuk raihan poin yang didapatkan Jojo selama bertanding hingga perempat final di Hong Kong Terbuka 2018.

Tetapi, dari hitung-hitung VIVA, meski koleksi poin yang dimiliki Jojo saat ini ditambahkan dengan raihan poin di Hong Kong Terbuka 2018, belum cukup mengantarkannya ke ranking delapan besar BWF.

Sesuai aturan di turnamen itu, pebulutangkis yang tembus ke perempat final berhak mendapatkan poin sebanyak 5.040. Jika diakumulasikan dengan poin yang diraih, raihan poin Jojo sudah mencapai 62.790.

Ranking BWF tur 2018.

FOTO: Daftar ranking tur BWF.

Perlu diketahui, untuk bisa masuk ke delapan besar, Jojo harus bisa menyalip raihan poin tiga pebulutangkis di atasnya, yakni Suppanyu Avingsanon di ranking 10, dengan poin 57.850; Kenta Nishimoto di ranking sembilan, dengan poin 58.500; dan Son Wan Ho di rangking delepan dengan poin 58.700.

Hanya saja, yang perlu diingat, Suppanyu, Kenta, dan Son juga turun di Hong Kong Terbuka 2018. Dan, sudah barang tentu raihan poin mereka juga bertambah, berikut perhitungannya:

Sapunyanu berlaga hingga babak I dan mendapatkan poin sebanyak 3.600. Jika diakumulasi dengan poin saat ini, total poin yang telah diraih sebanyak 61.450.

Kenta Nishimoto berhasil melaju sampai final Hong Kong Terbuka 2018, dan berhak mendapatkan poin sebanyak 7.800. Jika diakumulasi dengan poin yang telah diraih, total poinnya menjadi 66.300.

Sementara itu, sebagai juara di Hong Kong Terbuka 2018, Son Wan Ho berhak mendapatkan poin sebanyak 9.200. Jika dijumlahkan dengan poin yang telah diraih, total poinnya menjadi 67.900.

Dari hasil perhitungan di atas, maka poin yang diraih Jojo akhir pekan nanti hanya bisa membuatnya naik ke ranking 10 saja, menggeser posisi Sapunyanu.

Memang, Jojo masih turun tanding di turnamen Korea Masters 2018. Hanya saja, apapun hasilnya, raihan poin di turnamen itu tak lagi diperhitungkan untuk membuka peluang lolos ke final.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Sebab, sebelum BWF akan mengumumkan undian pebulutangkis yang lolos ke final tur BWF pada 29 November 2018. Sementara itu, Korea Masters 2018 baru digelar pada 27 November dan berakhir 2 Desember 2018.

Baca: Tommy Sugiarto dan Anthony Ginting Lolos ke Final Tur BWF 2018

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022