- BWF
VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF baru saja meluncurkan jenis olahraga bulutangkis baru bernama Airbadminton. Mungkin banyak yang ingin tahu lebih jauh tentang permainan bulutangkis yang dimainkan di luar ruangan ini.
Airbadminton sebenarnya tak beda jauh dengan permainan bulutangkis yang sudah ada, hanya saja cuma ada beberapa perbedaan terutama dari jenis bols atau shuttlecock yang dipakai.
Menurut BWF, Rabu, 15 Mei 2019, sebelum memperkenalkan Airbadminton, mereka telah melakukan berbagai penelitian.
Terutama terkait jenis bola yang bakal digunakan. Karena, saat Airbadminton diperkenalkan, dunia bulutangkis sempat geger. Sebab, tak mudah bermain bulutangkis di luar ruangan. Alasan utamanya tentu saja kondisi cuaca dan angin.
BWF menerangkan, dalam Airbadminton, jenis bola yang digunakan ialah berjenis AirShuttle. AirShuttle memiliki bentuk yang sangat mirip dengan shuttlecock biasa. Hanya saja, dirancang khusus untuk bisa tahan terhadap terjangan hembusan angin.
Pengembangan AirShuttle telah menjadi proyek lima tahun bekerja sama dengan Institute for Sports Research (ISR) di Nanyang Technological University di Singapura.
Semuanya dimulai dengan visi untuk mengembangkan shuttlecock luar baru dengan peningkatan resistensi terhadap angin, untuk memungkinkan orang memiliki pengalaman yang lebih positif dari bulu tangkis di luar ruangan.
Pertimbangan utama adalah bahwa itu harus dimainkan dengan raket yang sama dan memiliki kinerja penerbangan yang baik, respons putaran dan daya tahan.
Pada tahun 2014, kami menandatangani Nota Kesepahaman dengan ISR yang bertujuan mengembangkan kriteria kinerja dan parameter desain. Belakangan tahun itu, BWF menandatangani MoU kedua untuk memulai pengembangan shuttlecock prototipe untuk pengujian.
Kriteria dasar yang disepakati ialah, bola harus memiliki lintasan, akustik, dan rasa bermain yang serupa dengan antar-jemput dalam ruangan tradisional.
Properti penerbangan serupa dengan pengaruh terbatas dari variasi kelembaban. Dampak minimal dari sisi dan angin aksial dan bola tahan lama dan hemat biaya.
Selama periode 2015-2018, lebih dari 30 prototipe dikembangkan dan tunduk pada pengujian yang ketat.
Desain yang disukai dikonfirmasi pada awal 2018 dan prototipe kemudian diuji dalam studi independen oleh Universitas Alicante dan Universitas Malaya sebagai bagian dari program percontohan, menggunakan kelompok pemain dari tingkat pemula hingga atlet tingkat Olimpiade.
Hasil dari pengujian ini dianalisis dan paten diposkan untuk elemen desain utama.
Pada bulan Februari 2019, kami mengambil langkah selanjutnya dengan memperkenalkan bola, dan visi BWF dari permainan baru, kepada merek dan pabrikan bulutangkis utama untuk memasukkan mereka ke dalam proyek dan mengumpulkan umpan balik komersial yang berharga.
"Kami saat ini bekerja dengan perusahaan produksi untuk mengonfirmasi proses pembuatan dan melanjutkan pengembangan AirShuttle dan selanjutnya meningkatkan stabilitas, daya tahan dan kinerja. Tujuannya adalah untuk meluncurkan AirShuttle secara global untuk mendukung implementasi AirBadminton di seluruh dunia," kata BWF dalam keterangan resminya.
Baca: Bulutangkis Jenis Baru yang Gegerkan Dunia Bernama Airbadminton
