Pesan Misterius Gadis Jepang Usai Habisi Ratu Bulutangkis Terkaya
- Instagram: Nozomi Okuhara
VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.
Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.
Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.
Baca juga: Horor, Greysia Polii Terkapar di Senayan
Kini, kabar terbaru datang dari tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara. Setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) umumkan pembatalan empat turnamen di September, ia menyampaikan pesa misterius dengan sebuah permintaan maaf.
Lewat akun Instagramnya, Nozomi mengunggah foto menghadap belakang. Ia tertunduk dan menyampaikan permintaan maaf. Memang tak dijelaskan maksud permintaan maaf dari Nozomi.
"Aku minta maaf," tulis Nozomi dikutip VIVA Bulutangkis, Selasa 4 Agustus 2020.
Sebelumnya diketahui, ada fakta mengerikan dari Nozomi di All England. Ia mampu menembus semifinal dan sukses menghabisi ratu bulutangkis terkaya sejagat, Pusarla Venkata Sindhu.
VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Nozomi sukses membantai wakil Kanada, Michelle Li. Ia menang dua game langsung.
Babak 16 besar, Nozomi mempecundangi pebulutangkis Denmark, Line Hojmark Kjaersfeldt. Nozomi menang dua game langsung.
Perempatfinal, pebulutangkis rangking 4 dunia itu menghabisi Pusarla. Ia memenangkan duel lewat drama rubbergame.
Petaka bagi Nozomi, di partai semifinal ia harus mengakui keperkasaan tunggal putri China, Chen Yufei. Langkah Nozomi terhenti setelah keok dua game langsung.
Baca juga: Ngeri, Bentuk Otot Bidadari Bulutangkis Usai Pamer Pose Menantang
Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan langkahnya ke babak final Swiss Open 2024 setelah memenangkan pertandingan semifinal atas pemain Jepang.
