Amukan Ratu Bulutangkis Taiwan Bikin Tunggal Putri China Terkapar

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying.
Sumber :
  • Instagram: Tai Tzu Ying

VIVA – Pandemi Virus Corona atau COVID-19 juga berdampak pada bulutangkis dunia. Sederet turnamen dibatalkan mengingat virus ini menyebar ke berbagai negara.

Selama masa pandemi, para pebulutangkis harus menjalani isolasi mandiri. Ada juga dari mereka yang menggelar latihan sendiri.

Terakhir digelar adalah BWF World Tour Super 1000 All England Open 2020 pada Maret lalu. Sederet pebulutangkis top dunia menunjukkan performa mereka di sana.

Baca juga: Sadis, Praveen/Melati Libas Ganda Campuran Rangking 3 Dunia

Berbicara All England, catatan mengerikan ditorehkan ratu bulutangkis Taiwan, Tai Tzu Ying. Ia sukses meraih gelar juara.

VIVA Bulutangkis merangkum, babak pertama Tzu Ying menghabisi wakil China Cai Yan Yan. Ia menang lewat drama rubbergame.

Babak 16 besar, Tzu Ying melibas tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Ia menang dua game.

Perempatfinal, Tzu Ying mempecundangi wakil Thailand Pornpawee Chochuwong. Ia menang dua game kala itu.

Nasib Tragis Mantan Ratu Bulutangkis di Ranking Dunia

Semifinal, giliran maharatu bulutangkis dunia Carolina Marin. Tzu Ying menang lewat rubbergame.

Partai final, Tzu Ying mempermalukan tunggal putri China Chen Yufei. Ia menang dua game langsung.

Lulus S3, Ratu Bulutangkis Taiwan Sebut Pendidikan Sangat Penting

Baca juga: Catatan Mengerikan Raja Superseries Jelang Piala Thomas 2020

Charlie Patino

Terpopuler: Juventus Kejar Charlie Patino, Gregoria Mariska Dikalahkan Tai Tzu Ying

Berita mengenai pergerakan transfer Juventus menjadi buruan pembaca VIVA sepanjang Rabu 13 Desember 2023. Bianconeri membidik Charlie Patino

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2023