Vaksinasi, Atlet Pelatnas Jadi Prioritas PBSI

VIVA Bulutangkis: Pebulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Program vaksinasi massal COVID-19 di Indonesia sudah dimulai. Dari sektor olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sevelumnya merencanakan sebanyak 17 cabang olahraga akan menerima vaksin tahap pertama.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Total ada 1500 orang yang akan menerima vaksin. Adapun 17 cabor yang dimaksud yaitu bulutangkis (PBSI), voli (PBVSI), boling (PBI), selancar ombak (PSOI), wushu (PBWI), pencak silat (IPSI), senam (PERSANI), karate (FORKI), panahan (PERPANI).

Kemudian angkat besi (PABSI), tenis (PELTI), catur (PERCASI),  taekwondo (TI), renang (PRSI), menembak (PERBAKIN), dayung (PODSI) dan judo (PJSI).

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna mengatakan, pihaknya akan membicarakan ini terlebih dahulu.

Terkait siapa yang diprioritaskan, Agung menjelaskan bahwa atlet pelatnas dirasa perlu. Mereka yang berlatih dengan intens dan mobilitas tinggi dirasa erlu untuk mendapatkan kesempatan divaksin.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

"Soal vaksin kami akan bicarakan. Bagaimana dengan atlet pelatnas. akan ada memberikan kesempatan, mereka yang berlatih dan melakukan mobilitas tinggi," ujar Agung saat diskusi Megawal 100 Hari Ketua Umum PBSI lewat online, Kamis 4 Februari 2021.

"Mobilitas di pelatnas tinggi. Kami ingin mereka mendapatkan kesempatan untuk divaksin. Sedang kami upayakan," tambahnya.

Ilustrasi ibadah haji.

Arab Saudi Gandeng Bill Gates Berikan Vaksin Polio pada Jemaah Haji

Jemaah haji tahun ini akan mendapatkan peningkatan kesehatan melalui upaya pengendalian penyakit yang didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024