Pebulutangkis China Bersuara, Minta BWF Akhiri Ketidakadilan

Shi Yuqi
Sumber :
  • IG Shi Yuqi.

VIVA – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sudah merilis jadwal baru yaitu India Open Super 500. Partai itu berlangsung di Indira Gandhi Arena, New Delhi, India 11-16 Mei 2021.

Ada keprihatinan mendalam, hal ini datang dari bulutangkis China. Nasib mereka tak jelas sejak COVID-19 mengganas tahun lalu.

BWF tampaknya tak bisa bertanggung jawab. Hanya bisa memberikan janji palsu dan tak kunjung ditepati.

VIVA Bulutangkis mencatat, China sudah setahun lebih tak berlaga. Terakhir tampil di All England Open (11-15 Maret) 2020.

BWF sempat mengeluarkan pengumuman beberapa waktu lalu berjudul  "Implikasi Coronavirus untuk Kompetisi Internasional". Mereka berjanji akan memperjuangkan China bisa berlaga.

Kini, atlet bulutangkis China tak tinggal diam. Mereka mulai bersuara, salah satunya dari tunggal putra Shi Yuqi.

Lewat akun Instagramnya, Yuqi menceritakan keinginannya untuk berlaga. Ia mengunggah foto di lapangan.

"Tidak sabar untuk kembali ke turnamen," tulis Yuqi dikutip VIVA Bulutangkis dari Instagramnya.

Anthony Ginting Tumbang, Indonesia Tertinggal dari China di Final Thomas Cup 2024
Sabet Medali Perak, Prestasi Membanggakan Tim Uber Cup Indonesia
Gamer Fat Cat yang tewas bunuh diri karena kisah cinta tragis

Viral Kisah Cinta Tragis Gamer Fat Cat hingga Berujung Bunuh Diri

Baru-baru ini, cerita tentang Fat Cat, seorang gamer asal China berusia 21 tahun yang telah mengguncang media sosial karena tewas bunuh diri akibat kisah cinta tragis.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024