Jonatan Christie: Saya Banyak Melakukan Kesalahan

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dipaksa menyerah oleh wakil Thailand, Kunvalut Vitidsarn dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala Thomas. Bermain di Aarhus, Denmark, pria yang akrab disapa Jojo takluk dalam dua game langsung.

Menjadi Saksi Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia Rebut Kembali Piala Thomas dan Uber 2024

Pada game pertama, Jojo kalah 10-21. Dia coba memberi perlawanan pada game kedua, tapi pada akhirnya Vitidsarn memaksa dia menyerah dalam kedudukan 14-21.

Kekalahan Jojo itu membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Thailand. Karena sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga kalah. Lalu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyamakan kedudukan jadi 1-1.

Pengakuan Jujur Anthony Ginting Usai Buka Keunggulan Indonesia Atas Inggris

Ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil membuat kedudukan 2-2. Dan pada pertandingan terakhir, Shesar Hiren Rhustavito dari sektor tunggal putra membuat Indonesia unggul 3-2.

Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020

Photo :
  • Twitter: @starjogja
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Jojo tak memungkiri jika dalam pertandingan melawan Vitidsarn banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia juga tidak sabar dalam bermain.

"Saya kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Jojo, dikutip dari laman resmi PBSI.

"Ketika lawan bermain cepat, saya sebenarnya lebih diuntungkan. Tetapi saya kurang sabar dan akhirnya banyak mati sendiri. Begitu lawan mengubah dengan bermain pelan, saya juga terbawa. Ketika dia memperlambat tempo permainan, saya jadi kurang nyaman," imbuhnya.

Asisten pelatih tunggal putra, Irwansyah, mengatakan anak didiknya gagal menyumbangkan angka karena dari pola permainannya tidak berkembang. Dari awal sudah tidak mampu mengembangkan permainan sendiri.

"Di gim pertama dari awal Jojo terlalu mengikuti pola permainan lawan. Sementara lawan juga mampu mengontrol permainan reli yang dikembangkan. Jojo juga terbawa pola permainan lawan," ujar Irwansyah.

Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup. Mereka akan menghadapi Taiwan yang sekaligus jadi pertandingan menentukan untuk bisa lolos ke babak perempatfinal Piala Thomas.

Ini juga yang akan jadi ujian bagi tunggal putra. Jojo dan Ginting diharap bisa bermain lebih maksimal sehingga membawa Indonesia ke babak selanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya