Hadiah Spesial Didapat Greysia Polii Tepat di Hari Gantung Raket

Greysia dan Apriyani foto bersama
Sumber :
  • instagram/greyspolii

VIVA – Greysia Polii telah resmi menutup kariernya sebagai atlet bulutangkis. Wanita asal Sulawesi Utara itu memutuskan gantung raket setelah berkarier selama 19 tahun sebagai pebulutangkis nasional pada usia 34 tahun.

Sukses Digelar, Turnamen PBSI Sumedang Open 2024 Diharap Lahirkan Atlet Terbaik

Seremoni dilakukan oleh PP PBSI di Istora Gelora Bung Karno, Minggu 12 Juni 2022. Dalam acara bertajuk “Testimonial Day of Greysia Polii", sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menjalani laga perpisahannya bersama dengan 18 atlet lain yang juga menjadi peserta Indonesia Masters 2022.

Swan Jewellery, sebagai modern chain store di Indonesia dan tergabung dalam The Swan Group, turut menjadi salah satu sponsor dari kegiatan tersebut. Mereka pun ikut bangga dengan pencapaian Greysia yang kerap mengharumkan nama bangsa bersama dengan pasangannya, Apriyani Rahayu.

PBSI Sumedang, Merajut Asa Melalui Turnamen Bulutangkis Usia Muda

“Ikut bersyukur dan berbangga atas prestasi para atlet yang mengharumkan nama bangsa di ajang olah raga internasional tersebut, prestasi para atlet olimpiade menjadi berita gembira bagi kita semua di tengah pandemi yang belum usai. Hal tersebut tentu menghibur kita dan diharapkan menjadi motivasi kepada kita untuk memberikan prestasi terbaik di tengah kesulitan,” ujar CEO Swan Jewellery, Vincent Claudius.

Sebagai perwujudan syukur dan rasa bangga, Swan Jewellery memberikan apresiasi berlian special cut Peonia kepada Greysia dan Apriyani. Vincent mengatakan, diamond yang akan digunakan pada perhiasan berlian itu adalah Peonia Diamond, sebuah berlian istimewa yang terinspirasi dari keindahan bunga Peony. Peonia Diamond merupakan special cut diamond yang inspirasinya berasal dari bunga Peony dengan 88 sisi.

Kemenpora Dukung Turnamen PBSI Sumedang Open 2024

“Peonia Diamond ini membuatnya tampak lebih berkilau, lebih besar dan lebih terang. Bahkan jika Anda melihatnya di bawah ideal scope, akan tampak desain bunga Peony baik dari atas maupun dari bawah,” kata Vincent.

Tidak hanya Greysia dan Apriyani, Swan Jewellery juga akan memberikan perhiasan berlian dengan desain khusus Olimpiade kepada sang pelatih, Eng Hian, yang telah membantu ganda putri Indonesia itu untuk kali pertama dalam sejarah Indonesia meraih emas Olimpiade. Khusus untuk Greysia dan Apriyani akan mendapat tambahan perhiasan Peonia Diamond, dan cincin berlian untuk pria yang akrab disapa Didi itu.

“Melalui apresiasi ini kami berharap dapat memotivasi seluruh anak bangsa untuk berprestasi semaksimal mungkin, khususnya di bidang olahraga,” ungkap Vincent.

Swan Jewellery terus memberikan kontribusinya bagi atlet-atlet yang berprestasi. Selain mendukung acara “Testimonial Day of Greysia Polii” dan memberikan apresiasinya kepada Greysia-Apriyani pada saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Apresiasi juga diberikan kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020 di antaranya Hary Susanto, Leani Ratri Oktila, dan Khalimatus Sadiyah.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya