2 Wakil Indonesia di Sektor Ganda Angkat Koper di Babak 16 Besar French Open 2022

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Sumber :
  • PBSI

VIVA Sport – Dua wakil Indonesia di sektor ganda harus kandas di babak 16 besar BWF World Tour Super 750 French Open 2022. Masing-masing dari sektor ganda campuran dan ganda putri.

Kemenpora Dukung Turnamen PBSI Sumedang Open 2024

Pasangan pertama yang harus angkat koper adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Mereka takluk dari wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.

Tampil di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Kamis 27 Oktober 2022, Zachariah/Hediana menyerah dua gim langsung, 19-21 dan 17-21. Duel berlangsung selama 42 menit.

Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia Kembali, BNI Ikut Kasih Sambutan

Ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

Duel memang berjalan timpang sejak awal. Zachariah/Hediana tak mampu mengimbangi Mark/Isabel yang lebih berpengalaman dan menjadi unggulan ketujuh di turnamen ini.

Kembali ke Indonesia, Tim Thomas Cup dan Uber Cup Disambut Hangat PBSI dan Menpora

Pasangan Indonesia itu sempat tertinggal jauh 3-11 sebelum perlahan mengejar skor usai interval gim pertama. Tapi, upaya mereka belum berhasil dan gim pertama direbut oleh wakil Jerman tersebut.

Duel berjalan lebih sengit di gim kedua. Zachariah/Hediana mampu menampilkan performa yang lebih stabil guna menyulitkan lawan mendulang poin.

Beberapa kali mereka mampu mengejar ketinggalannya di posisi 8-8 dan 12-12.

Sayang, setelahnya penampilan mereka kembali menurun dan dipaksa menyerah 17-21.

Pasangan lainnya yang juga harus menghentikan langkahnya di French Open 2022 adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di final BATC 2022

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

Febriana/Amalia harus mengakui keunggulan lawannya asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam partai straight game 16-21 dan 14-21 selama 45 menit.

Sejatinya, Febriana/Amalia mampu memberikan perlawanan pada Pearly/Thinaah. Keduanya bertarung ketat dan saling kejar-mengejar poin pada gim pertama.

Namun, pasangan Merah Putih itu tampak kurang tenang di poin kritis. Dalam posisi 16-16, mereka malah kemasukan lima poin beruntun yang sekaligus menutup gim pertama dengan kekalahan 16-21.

Berharap bangkit di gim kedua, Febriana/Amalia justru kehilangan momentum. Mereka kerap tertinggal jauh dari wakil Malaysia itu.

Febriana/Amalia sempat ketinggalan 8-13 dan 12-18. Hingga akhirnya menyerah 14-21.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya