Indonesia Gagal Raih Gelar di Denmark Open

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kandas di Olimpiade London
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Indonesia dipastikan tanpa gelar di ajang Open Super Series Premier 2013. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus kalah dari pasangan unggulan satu asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei , pada partai final yang berlangsung Minggu 20 Oktober 2013.


Tontowi/Liliyana sebenarnya sempat memimpin di awal-awal set pertama. Namun, pasangan China berhasil bangkit hingga kedudukan 8-8. Setelah itu, Zhang Nan/Zhao Yunlei. perlahan menjauh. Tontowi/Liliyana kesulitan mengejar sehingga harus takluk 11-21.


Di set kedua, pertandingan berjalan lebih menarik. Saling mengejar angka terjadi, hingga terjadi deuce. Sayang, Tontowi/Liliyana kalah 20-22 setelah pertandingan berlangsung 41 menit. Zhang Nan/Zhao Yunlei pun keluar sebagai juara setelah menang dua set langsung, 21-11, 22-20.


Hasil ini membuat rekor pertemuan Zhang Nan/Zhao Yunlei menjadi lebih baik. Mereka kini unggul 5-4 dalam rekor pertemuan dengan Tontowi/Lilyana.


China masih bisa menambah dua gelar lagi. Pasangan ganda putri, Yixin Baa/Jinhua Tang akan menghadapi pasangan Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. China juga masih memiliki wakil di tunggal putra. Chen Long akan menghadapi unggulan satu asal Malaysia, Lee Chong Wei.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Dengan demikian, Indonesia dipastikan gagal meraih gelar di Denmark Open. Sebelumnya, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus takluk dari pasangan Korea Selatan Yong Dae Lee/Yeon Seong Yon. Mereka kalah dua set 21-19, 21-16. (ren)
Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016