VIVAnews – Mantan pebulutangkis pelatnas, Candra Wijaya mebuat terobosan baru. Peraih emas nomor ganda putra bersama Tony Gunawan pada Olimpiade Sydney 2000 itu akan menggelar kejuaraan internasional bulutangkis khusus ganda putra, di Gedung Asia Afrika, Senayan, Jakarta, 29 April – 2 Mei 2009.
Candra mengklaim turnamen yang bertajuk ‘Candra Wijaya Men’S Double Championship’ ini merupakan yang pertama di dunia yang mengkhususkan nomor ganda putra. Selain diikuti oleh pebulutangkis dalam negeri kejuaraan berhadiah total Rp200 juta ini rencananya akan diikuti oleh peserta dari luar negeri.
Menurut Candra, sudah ada lima negara yang memastikan diri akan tampil pada kejuaraan ini. Antara lain, Jepang, Malaysia, Singapura, India, dan Ceko. Kelimanya sudah menyatakan kesediaannya untuk tampil di Candra Wijaya Men’S Double Championship.
”Turnamen ini rencananya mau digelar tahun lalu, tapi akhirnya batal karena sulit mencari waktu yang tepat. Tahun ini kelima negara itu juga sudah memastikan diri untuk tampil. Bahkan Bahkan Cheska sudah mengirimkan nama-nama pemainnya,” kata Candra di Put Put Golf, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 April 2009.
Candra Wijaya Men’S Double Championship akan mempertandingkan tiga kategori. Masing-masing adalah, kelompok umur di bawah 16 tahun (U-16), kelompok umur di bawah 19 tahun (U-19), dan dewasa (terbuka).
”Saya sengaja menggelar kejuaraan khusus ganda karena menurut saya nomor ganda punya potensi yang besar untuk maju. Apalagi di masa lalu, nomor ganda selalu mampu meraih prestasi yang membanggakan,” kata pria kelahiran Cirebon, 16 September 1975 itu.
Sayang, kejuaraan ini tidak diikuti oleh ganda putra terkuat asal Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan. Keduanya hanya tampil pada pertandingan eksebisi di acara pembukaan.
”Mereka sedang persiapan untuk Piala Sudirman,jadi tidak bisa tampil. Namun mereka setuju untuk tampil pada pertandingan eksebisi ,” beber Candra.
Candra menambahkan jumlah peserta untuk kejuaraan ini dibatasi, yakni 64 pasang untuk ketiga kategori. Pendaftaran akan ditutup besok, Kamis, 16 April 2009. ”Pengundian sudah harus diakukan 18 April 2009. Karena itu, besok pendaftaran sudah ditutup,” tandas Candra.
Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan Ratusan Ton Tepung tak Lolos Syarat Impor
Bea Cukai Tanjung Perak menyelenggarakan pemusnahan barang impor yang berstatus barang yang menjadi milik negara (BMMN).
