- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVA.co.id - Lolosnya pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke perempatfinal gelaran Singapore Open Super Series 2015, menjadikan duet Mixed Double andalan Merah Putih ini berpeluang mencetak rekor baru di Negeri Singa tersebut.
Owi/Butet pernah menjuarai turnamen ini edisi 2011, serta berturut-turut pada 2013 dan 2014.
Jika pada tahun ini pasangan unggulan ketiga ini mampu meraihnya kembali, mereka akan mencatat sejarah baru di turnamen tersebut, sebagai pasangan ganda campuran pertama yang sukses mempertahankan gelar tiga tahun berturut-turut.
Tetapi, jalan untuk menggapai ambisi tersebut tidaklah mudah, sebab semua pasangan unggulan pertama hingga keenam masih bertahan di babak delapan besar ini, sehingga persaingan dipastikan masih tetap sengit dan ketat.
Namun, nampaknya Owi/Butet kali ini cukup tenang dalam menanggapi calon lawannya di perempatfinal hari ini. Pasangan tuan rumah, Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo akan menjadi ujian Owi/Butet menuju semifinal.
“Ketemu Danny/Yu sudah sering, kalau kami bisa tetap fokus, kami yakin bisa mengatasi mereka. Tetapi, kami tetap waspada. Apalagi, mereka kan tuan rumah. Selain dapat dukungan penuh, motivasi mereka juga pasti sangat besar di sini,” tegas Butet kepada badmintonindonesia.org.
Sementara itu, tunggal putra Simon Santoso juga berharap dapat mempertahankan gelarnya tahun ini. Tahun lalu, Simon yang mengawali perjuangannya dari babak kualifikasi, justru sukses merebut gelar usai menundukan sang unggulan utama, Lee Chong Wei di final.
Fokus dan konsentrasi penuh Simon kini tertuju pada pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, lawannya di delapan besar hari ini.
“Apa pun itu, saya ingin fokus dulu satu per satu. Bertemu Tanongsak, penampilan saya harus lebih baik. Tanongsak juga tadi mengalahkan Srikanth (unggulan tiga asal India), dia pasti mainnya bagus. Jadi, harus tetap waspada,” tambah Simon. (asp)
