Djokovic dan Tantangan Kejar Grand Slam Nadal Juga Federer

Novak Djokovic dan trofi juara Grand Slam Wimbledon
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth
VIVA.co.id
Djokovic dan Murray Lolos dari Putaran Ketiga Paris Masters
- Novak Djokovic sukses meraih gelar juara Grand Slam kesembilan sepanjang karirnya. Petenis asal Serbia itu pun mulai mengancam posisi Rafael Nadal dan Roger Federer sebagai koleksi gelar juara turnamen tenis paling bergengsi terbanyak.

Petenis Unggulan Dunia Tak Bertaji di Olimpiade Rio 2016

Dengan keberhasilannya meraih gelar juara Wimbledon usai mengalahkan Federer dalam pertarungan empat set, 7-6 (1), 6-7 (10), 6-4, dan 6-3 pada laga final hari Minggu kemarin, Djokovic artinya sudah mengoleksi sembilan gelar juara Grand Slam.
Kejutan Besar Olimpiade, Djokovic Langsung Tersingkir


"Saya tak mau mengatakan saat ini terlalu cepat untuk bicarakan hal tersebut. Saya pikir, ini saat yang tepat untuk bicarakan hal tersebut," ujar Djokovic ketika ditanya soal kemungkinannya mengejar Federer atau Nadal, seperti dilansir dari Reuters.


Tiga juara Wimbledon, lima di Australia Open, dan satu di US Open. Di usia 28 tahun, koleksi sembilan gelar juara Grand Slam miliknya sukses melewati para legenda macam Andre Agassi, Jimmy Connors, Ivan Lendl, Fred Perry, dan Ken Rosewall.


Djokovic kini hanya berjarak lima gelar juara dari Nadal, dan sudah melewati setengah perjalanan untuk menyamai rekor 17 gelar juara Grand Slam yang dicatatkan oleh Federer.


"Saya masih jauh dari hal tersebut. Perjalanan masih panjang. Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk menangkan sebuah Grand Slam. Banyak usaha dan banyak hal jadi satu. Jadi untuk mengejar dua orang ini adalah sesuatu yang luar biasa. Tapi jujur, saya tak memikirkannya saat ini," tutur Djokovic menambahkan.


Penampilan Djokovic menghadapi dua petenis papan atas dunia itu pun semakin menjanjikan. Federer tumbang di atas lapangan rumput All England Club yang sudah dikuasai sebanyak tujuh kali, begitu juga juara sembilan kali Prancis Terbuka, Nadal, di atas tanah liat Roland Garros.


"Setelah Anda menyebutnya, itu pencapaian yang cukup luar biasa," respon Djokovic terhadap pertanyaan wartawan, sambil menyender ke kursi yang ia duduki.


"Saya tidak memikirkan hal itu, tapi rasanya cukup menyenangkan. Mungkin itu adalah tantangan paling tinggi, bisa menang melawan kedua orang itu di atas permukaan favorit mereka," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya