- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Setidaknya akan ada sekitar 200-an pebulutangkis dari berbagai negara yang akan ikut ambil bagian dalam kejuaraan bulutangkis bergengsi tersebut. Mereka akan saling berjibaku guna memperebutkan titel juara dunia.
"Akan banyak mimpi dan harapan dalam turnamen ini. Saya yakin mereka pasti akan memberian yang terbaik. Kita berkompetisi dalam olahraga, dan kita juga berkompetisi dalam penyajian kejuaraan," ungkap Poul saat acara konferensi pers di Museum Bank Indonesia, Jakarta, 28 Juli 2015.
Terkait kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah, Bambang Roedyanto selaku direktur pertandingan menyatakan kesiapannya. Sejauh ini, animo penonton baik dari dalam maupun luar negeri juga bisa dibilang positif.
"Sejauh ini penjualan tiket cukup lumayan, penonton asing juga banyak yang bakal datang. Sekarang kita pakai dua hotel tidak akan cukup. Jadi ditambah menjadi pakai empat hotel," ungkap Bambang.
Jelang dua hari sebelum pembukaan kejuaraan, rencananya para pebulutangkis akan diundang dalam acara makan malam bersama di balai kota DKI Jakarta. Pada kesempatan itu, Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama didaulat untuk menjadi tuan rumah.
Kesempatan ini merupakan kali ketiga bagi Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan bulutangkis dunia. PBSI mengaku sekaligus ingin menggunakan momen ini sebagai alat untuk mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
"Ini momen-momen yang akan dipakai untuk bisa membuat kebijakan-kebijakan positif ke depannya. Badminton salah satu potensi untuk mengharumkan nama bangsa di ajang dunia," kata Ketua Pelaksana Kejuaraan, Anton Subowo.
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Mereka mulai berlaga di nomor ganda putra, putri dan campuran.
