Owi/Butet 'Mata-matai' Lawan Lewat Video

Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengungkapkan jurus utamanya dalam persiapan menjelang pertandingan yang mereka lakoni sepanjang Kejuaraan Dunia BWF 2015 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Dukungan 'Adik Kelas' Beri Motivasi Skuad Ganda Campuran

Selain melakukan persiapan selama dua bulan penuh, pasangan yang akrab disebut Owi/Butet itu membeberkan rahasia lainnya. Setiap akan bertanding, tim pelatih Owi/Butet menugaskan beberapa orang untuk merekam calon lawan anak asuhnya.
Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6


Nantinya, pelatih akan mengajak Owi/Butet untuk menonton, kemudian akan mengulasnya secara taktikal guna mencari cara meredam kekuatan lawan. Jurus ini telah terbukti ampuh.


Kini, pasangan peraih gelar juara dunia 2013 di Guangzhou lalu itu mampu melesat ke babak semifinal usai mengalahkan pasangan dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 21-8,21-15.


"Kalau saya tonton dari videonya, Ko/Kim kuat dalam bertahan, jadi tidak gampang juga kita matikan. Kalau pukulan 1-2 kita bisa matikan, mereka sudah tidak bisa jalan. Terbukti kan tadi di pertandingan set pertama," kata Liliyana.


Di babak semifinal, Owi/Butet akan berhadapan dengan unggulan pertama turnamen Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pasangan asal China itu akan menjadi tantangan terkuat bagi Owi/Butet upaya meraih gelar juara di kandang sendiri.


Dalam menghadapi jagoan Negeri Tirai Bambu tersebut, Owi/Butet mengatakan masih akan mengandalkan rekaman video. Hal itu dikarenakan akan lebih mudah membaca pola permainan lawan, terlebih sang lawan sangat mahir dalam menerapkan perubahan strategi permainan di lapangan.


"Kami akan diskusi dengan pelatih, karena video mereka melawan Praveen/Debby juga akan diambil. Supaya kita bisa belajar lebih banyak lagi dengan pola permainan yang mereka terapkan. Itu untuk antisipasi akan adanya perubahan permainan dari mereka," ujar gadis berusia 29 tahun itu. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya