Nomor Perorangan MILO School Competition Balikpapan Ketat

-  Usai final nomor beregu putra dan putri, kejuaraan antarsekolah PBSI, MILO School Competition seri Balikpapan, mempertandingkan nomor perorangan. Dan pertandingan di nomor ini yang digelar di GOR Hevindo Balikpapan berlangsung ketat.

MILO School Competition seri Balikpapan telah memasuki babak 16 besar untuk kategori perorangan SD dan SMP, Kamis, 17 September 2015. M Renaldi Oktavianur Rizky atau akrab disapa Aldi (12 tahun) yang merupakan peserta unggulan pertama di kategori tunggal SD Putra U-13 dari SD Muhammadiyah

Tenggarong berhasil menaklukkan M Rian Fauzi dari SD Islam Samarinda dengan skor 21-10 dan 21-7.

Aldi yang juga pernah mengikuti MILO School Competition 2011 di Samarinda mengatakan optimis dapat melaju ke babak final dan meraih gelar juara di MILO School Competition Balikpapan.

 

“Aku ingin tampil lebih baik lagi dibanding saat pertandingan tahun 2011 yang lalu. Aku belajar banyak dari kekalahanku waktu itu, dan kini aku semakin rutin berlatih untuk memperbaiki permainanku di lapangan. Kali ini aku yakin siap menjadi juara sejati,” ungkap Aldi yang juga meraih juara kategori tunggal SD Putra di Olahraga Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) Kalimantan Timur 2015.

 

Pelatih Aldi di klub PB Arjuna Tenggarong Kutai, Alfi, mengatakan bahwa Aldi memiliki potensi dan semangat tinggi untuk bisa menang di MILO School Competition. Secara teknis, permainan Aldi pun cukup bagus.

“Saya juga telah menambahkan jam latihan Aldi. Oleh karena itu, saya optimis dia bisa menjadi juara di MILO School Competition 2015,” ujar Alfi dalam rilis MILO.

 

“Saya senang MILO School Competition hadir kembali di Balikpapan karena kompetisi seperti ini sangat bagus untuk mengukur kemampuan fisik dan teknik

para pebulutangkis muda,” lanjut Alfi.

 

Sementara itu, di kategori tunggal SD Putri U-13, Anugerah Febriani (10 tahun) atau yang sering disapa Aan berhasil menaklukkan unggulan 2, Rabelvrili Cantika, dengan rubber set 18-21, 22-20 dan 17-21, yang membawa dirinya melaju ke babak 16 besar. Aan mengatakan, meskipun bukan pemain unggulan, ia tetap optimis bisa melaju hingga babak final.

 

Walaupun baru satu tahun menekuni olahraga bulutangkis, Aan yakin bahwa dengan giat berlatih akan dapat mencapai hasil yang membanggakan. “Lawan-lawanku di kompetisi ini cukup tangguh dengan mayoritas jam tanding yang cukup tinggi, namun hal ini tidak membuatku mudah menyerah ketika berada di

lapangan. Aku selalu berdoa agar diberi kemudahan dalam setiap pertandingan, dan aku optimis bisa melaju ke babak final MILO School Competition Balikpapan,” ungkap Aan.

MILO School Competition Balikpapan digelar pada 14-19 September 2015. Usai Balikpapan, putaran terakhir kompetisi antarsekolah yang masuk kalender Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ini akan digelar di Padang pada 6-11 Oktober 2015. Pemenang dari masing-masing kota akan bertanding kembali di