- ANTARA FOTO
VIVA.co.id - Bintang bulutangkis China, Lin Dan, yang terkenal dengan gaya flamboyannya, baru saja membuat keputusan kontroversial. Peraih emas tunggal putra Olimpiade 2012 ini belum lama ini memutuskan untuk keluar dari Bayi Dongling Group Badminton Club, klub bulutangkis tempat di mana dia selama ini bernaung.
Lin Dan terdaftar di Bayi Badminton Club sejak berusia 12 tahun. Selama tergabung di klub itu pula, Lin Dan tidak diizinkan untuk terlibat dalam kegiatan komersial apa pun tanpa izin.
Namun, tindakan Lin Dan yang kerap melanggar aturan dan ketentuan-ketentuan tersebut kini terus menjadi sorotan banyak pihak. Pada September lalu, ia meluncurkan merek pakaian sendiri, mempromosikannya sendiri dan tindakan itu merupakan hal yang dilarang oleh klub.
Menghadapi kritik tersebut, Lin Dan mengatakan bahwa meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya itu jadi pilihan pribadi.
"Aku digunakan untuk melayani di tentara, dan sekarang aku didemobilisasi. Aku sangat beruntung memiliki kesempatan untuk mencoba peran yang berbeda dan menjaga karir bulutangkis tercinta ini," ujar pria 32 tahun ini dikutip China.org.cn.
Meninggalkan Bayi Badminton Club berarti Lin Dan diprediksi akan punya lebih banyak 'laba' yang bisa didapat. Ia bisa lebih banyak memfokuskan waktu dan energinya pada kegiatan komersial.
Ia berharap bisa mengambil keuntungan bisnis tersebut dalam beberapa tahun terakhir karirnya sebagai pemain bulutangkis dan merencanakan masa depannya.
Selama ini Bayi Badminton Club memang terkenal sebagai salah satu klub yang sukses melahirkan para pebulutangkis kelas dunia. Li Xuerui, He Hanbin dan Luo Cheng adalah nama-nama beken yang juga bernaung di bawah bendera klub itu.
Menurut sponsornya, Yonex, Lin Dan kini telah bergabung dengan Beijing Badminton Team. Berarti, ia akan mewakili Beijing pada Pesta Olahraga Nasional di Tianjin tahun 2017 mendatang. (one)
