PBSI Ingin Lanjutkan Tradisi Emas Olimpiade

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Anton Subowo menginginkan kontingen Indonesia kembali membawa pulang medali emas pada Olimpiade Rio De Janeiro 2016. Tak tanggung-tanggung, Anton menargetkan 2 medali emas dari olahraga tepok bulu ini.


Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Pelaksana Tugas Program Indonesia Emas (Wakasatak Prima) itu berharap Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad mampu memenuhi ekspektasi tersebut.


"Olimpiade sudah saatnya membawa pulang sesuatu. Saya harap dari bulutangkis ada 2 emas dari ganda putra dan ganda campuran," kata Anton saat konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.


Bulutangkis memang kerap menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Namun, setelah terakhir Taufik Hidayat menyabetnya di Olimpiade Athena 2004, hingga kini tak ada lagi sumbangan membanggakan tersebut.


Itulah yang membuat Anton merasa kejayaan sudah sepatutnya dikembalikan. Sebagai salah satu kekuatan besar di dunia, sepertinya tidak sulit bagi Indonesia untuk menuntaskan kemarau medali emas di Olimpiade.


Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Maniaki pun merespons keinginan Anton dengan paparan program. Dia menuturkan, dalam waktu yang tersisa ini, para atlet yang akan bertarung di Olimpiade akan mendapatkan program khusus.


"Para Olimpian (atlet yang turun di ajang Olimpiade) itu akan kami
set up
untuk bisa menjaga
Michael Phelps Samai Rekor Olimpiade Ribuan Tahun Lalu
pick performance
mereka. Kami tidak mau nanti setelah kejuaraan ada lagi alasan masalah fisik dan lain-lain," papar Rexy.
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini

Fehaid Al-Deehani jadi atlet tanpa negara pertama peraih emas Olimpiade

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade

Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016