- BadmintonIndonesia.org
VIVA.co.id – Tunggal utama tim Piala Uber Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, harus tunduk dari Ratchanok Intanon dalam partai pertama laga Grup C kontra Thailand, Selasa 17 Mei 2016. Febe praktis tak berkutik menantang juara dunia 2013 tersebut dihadapan di Kunshan Sports Centre, China.
Alhasil. Indonesia pun harus kehilangan poin pertama yang melayang ke tangan Thailand. Mengomentari hasil tersebut, Febe mengakui bahwa Ratchanok memang lebih unggul darinya.
“Dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, Ratchanok sekarang lebih kuat, lebih cepat dan variasi pukulannya lebih banyak. Saya seperti cuma melayani permainan dia saja, susah mengimbangi. Dari segi kecepatan dan kekuatan, saya masih satu tingkat dibawah dia,” kata Febe yang dilansir Badminton Indonesia.
“Ratchanok punya senjata yang bikin kaget dan saya mati langkah. Saya sudah mencoba untuk menebak pergerakan Ratchanok, tapi tiba-tiba bisa dibelokkan sama dia,” ungkapnya.
Torehan ini pun makin memperpanjang catatan buruk Febe kala menantang juara Indonesia Open 2015 itu. Febe hingga kini belum pernah menang dari pemain rangking dua dunia tersebut.
Situasi ini tentunya harus bisa segera diatasi Febe jika ingin bisa terus bersaing dengan jajaran para tunggal putri negara lain yang makin meningkatkan kualitas permainannya.
(ren)
Eksklusif: Maria Febe Ungkap Alasan Kemunculan Usai Menghilang
Maria Febe akan bertanding bulutangkis lagi.
