- REUTERS/Toby Melville
VIVA – Bintang tenis Inggris Raya, Andy Murray harus menunda keberangkatannya menuju turnamen Australia Open 2018. Sebelum bertolak ke Negeri Kanguru, pemilik tiga gelar Grand Slam itu dijadwalkan akan tampil lebih dulu di ajang Brisbane International.
Murray yang turun dalam laga kompetitif sejak mengalami cedera pinggul di Wimbledon tahun ini, akan menjalani perburuan gelarnya kembali pada awal 2018. Pemegang medali emas Olimpiade London 2012 itu pun berharap mampu tampil maksimal di Brisbane Januari mendatang.
Dilansir FOX Sports News, semula Murray berencana pergi ke Australia sebelum 25 Desember 2017. Tapi, ia tetap masuk dalam daftar petenis di ajang Brisbane International.
Penampilan publik terakhirnya adalah pada pertandingan amal melawan Roger Federer di Glasgow pada awal November, di mana ia unggul satu set dari juara Australia Open dan Wimbledon tahun ini.
Cedera pinggul bukan hal baru yang dialami Murray. Beragam upaya penyembuhan sudah dilakukan Murray termasuk operasi. Namun, pada cedera terakhirnya, ia menolak untuk dioperasi dan lebih memilih terapi.
Kembali ke ajang kompetitif seperti Brisbane International kondisi Murray masih sering jadi pertanyaan meski ia menyatakan siap.
Semula ajang Brisbane International menjadi ajang persiapan sebelum comeback ke kompetisi besar termasuk rangkaian Grand Slam. (art)
Andy Murray Sabet Gelar Perdana Sejak 2019
Mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray memenangi gelar pertamanya sejak 2019, Minggu 7 Mei 2023, dengan kemenangan di Aix-en-Provence Challenger di Prancis.
