Pertamina sudah tiga kali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium dan solar. Jumlah penurunan cukup besar, dari awalnya Rp 6.000/liter, saat ini menjadi Rp 4.500/liter.
Penurunan ini tidak sekaligus. Namun, berangsur-angsur selama tiga kali sejak akhir tahun 2008 lalu. Masyarakat, seperti saya berharap dengan penurunan ini akan diikuti oleh penurunan harga-harga, mengingat sepanjang hidup saya, setiap ada kenaikan bahan bakar, juga diikuti oleh kenaikan harga-harga dengan alasan tarif transportasi naik.
Namun apa yang terjadi? Hingga saat ini tarif transportasi tidak ada yang turun. Meski harga BBM sudah 3 kali turun, para pengusaha bersikukuh tidak mau menurunkan tarif trasport. Alasan mereka, bahan bakar hanya bagian kecil dari cost yang dikeluarkan oleh pengusaha.
Ini aneh, mengingat setiap ada kenaikan BBM, pengusaha transportasi langsung menaikkan tarif. Tidak pernah ada alasan bahwa BBM hanya bagian kecil dari cost yang dikeluarkan pengusaha. Mana tangggungjawabmu Organda? Kok tidak konsisten. Harusnya tarif tranbspor juga bisa turun sampai 30 persen. Pengusaha hanya mau untung sendiri. Kalau premium naik, langsung menaikkan tarif. Namun, kalau premium dan solar turun, tidak mau menurunkan tarif. Organda, pengusaha transportasi tak mau keuntungan besarnya berkurang....
Eko Purwanto
Kalisat, Bantul, Yogyakarta
email : ipungkl-81@yahoo.com
Baca Juga :
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro mengatakan, bahwa selama dia menjadi pelatih hadiah penalti yang mereka terima murni karena pelanggaran. Penalti itu didapat buah
60 tenant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hadir dalam gelaran Kuliner Lampung Festival (KLF) 2024 yang akan diselenggarakan 26 April hingga 5 Mei 2024.
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
44 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Selengkapnya
Isu Terkini