Bagasi Penumpang Lion Air Diterlantarkan

Saya ingin menyampaikan keluhan kepada pihak Maskapai  Lion Air karena pelayanannya yang sangat tidak memuaskan. 

5 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jika Anda Akan Beribadah di Tanah Suci

Saya terbang dengan Lion Air jurusan Jakarta-Ambon dengan nomor penerbangan JT-790 tanggal 7 Oktober 2009, berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 01.30 dini hari WIB, tiba di Ambon pukul 06.50 WIT.

Sebelum keberangkatan tidak ada pemberitahuan maupun pernyataan resmi mengenai tidak dibawa sertanya bagasi sebagian penumpang (kurang lebih 35-40 orang) dengan alasan apapun dari pihak Maskapai Lion Air baik dari Petugas Darat, Pilot maupun Pramugari. Kami para penumpang baru mengetahui bahwa bagasi tidak diangkut serta dengan alasan kelebihan muatan, ketika kami sudah berada di ruang pengambilan bagasi Bandara Pattimura dan itupun dilakukan oleh Petugas Informasi Bandara Pattimura (bukan Petugas Darat Lion Air), yang juga menjelaskan bahwa bagasi penumpang yang masih terlantar tersebut akan segera dikirim dan tiba sore hari di Ambon.

Sampai para penumpang meninggalkan bandara pukul 09.00 WIT, tidak ada penjelasan resmi atau permintaaan maaf serta kompensasi dari pihak Maskapai Lion Air. Para penumpang hanya dijanjikan akan dihubungi via telepon apabila bagasi tersebut telah sampai dan akan langsung dibawa ke Kota Ambon sehingga para penumpang dapat mengambilnya di Kota Ambon karena jarak yang cukup jauh ke Bandara Pattimura yaitu sekitar 25 km.

Saya sangat kecewa mengenai hal ini dikarenakan tidak bisa meneruskan perjalanan menuju tempat tugas di Kota Masohi yang letaknya di Pulau Seram, sekitar 2 jam perjalanan laut dari Pulau Ambon.

Menurut saya apabila alasan diterlantarkannya bagasi para penumpang adalah kelebihan muatan, maka ini menunjukkan pelayanan yang amburadul serta tidak profesionalnya seluruh Manajemen serta Kru Maskapai Lion Air, sebab ini adalah penerbangan sipil bukan kargo, sehingga seharusnya mempertimbangkan kapasitas penumpang serta bagasi penumpang dibatasi sesuai dengan peraturan yang berlaku (20 kg setiap penumpang cuma-cuma).

Seyogyanya pihak Maskapai Lion Air melakukan klarifikasi dan penjelasan serta permintaan maaf terbuka menyangkut hal ini dalam skala nasional maupun lokal Ambon dan sekitarnya, karena saya dan para penumpang yang lain merasa sangat dirugikan dengan kejadian ini.

Hormat Saya,

Bhayu Putra Setyawan.

Pengirim     : Bhayu Putra Setyawan
Alamat     : Jl. Kenanga No. 4 Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Maluku Tengah
Telepon     : 081227000XXX

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung

Head to Head Skuad Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024

Duel Indonesia vs China di final Uber Cup 2024 akan dilangsungkan di Chengdu, Minggu 5 Mei 2024. Menarik melihat head to head para pebulutangkis yang akan diturunkan.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024