Berita Terbaru Anjing gila

Walaupun begitu, tetap saja ada beberapa ras anjing tertentu yang memiliki sifat agresif. Jika tidak dilatih dengan baik dan saksama, mereka bisa membahayakan manusia lho

Kemekes RI menjelaskan bahwa 95 persen kasus rabies disebabkan oleh gigitan anjing atau kerap disebut sebagai anjing gila yang berbahaya sehingga butuh penanganan tepat.

Kementerian Kesehatan RI mengumumkan ada 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies di sejumlah wilayah di Indonesia. Kasus tersebut disebabkan gigitan anjing.

Sebelumnya, seorang anak berusia 8 tahun di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur sempat beberapa jam dirawat di RSUD Borong dengan diagnosa rabies.

Baru-baru ini, terdapat 5 warga di Bulukumba telah dilarikan ke rumah sakit karena digigit anjing gila. Bahkan, ada 1 orang korban jempol kakinya putus digigit.

Pemda Sumbawa Barat menetapkan KLB Rabies sejak 30 Maret lalu, menyusul kasus korban gigitan anjing gila meningkat

Korban gigitan anjing harus ditangani dengan jahitan dalam.

Yayan kehabisan darah karena luka di leher.

Berikut ini, sederet fakta soal rabies perlu diketahui

Harus cepat dilakukan karena virus bisa langsung masuk ke darah.

Jika sudah kena otak, maka 100 persen penderita pasti mati