Berita Terbaru Dokter djaja

Kembali viral soal pernyataan kembaran Mirna dan dokter Djaja, mengatakan jika mayat Mirna berwarna biru. Itu artinya, Mirna meninggal bukan karena kena racun sianida.

Dokter Djaja Surya Atmadja, ahli forensik kembali menegaskan bahwa dirinya yakin Wayan Mirna Salihin atau akrab disapa Mirna Salihin, tidak meninggal karena sianida.

Hasil pemeriksaan mayat Mirna, ada racun sianida sebesar 0,2 mg setelah tiga hari. Kenapa bisa disebut Mirna keracunan sianida padahal di tubuhnya tidak ada sianida?

JPU dalam kasus Jessica Wongso, Shandy Handika membantah terkait pernyataan dokter forensik Djaja Surya Atmadja yang sebut jenazah Mirna Salihin berwarna biru bukan merah

Ahli forensik dr. Djaja Surya Atmadja atau dokter Djaja yang sempat menangani jenazah mendiang Wayan Mirna Salihin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada 2016 lalu

Ahli forensik, dokter Djaja Surya Atmadja mempertanyakan mengapa dirinya tidak dipanggil oleh jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam persidangan di kasus Mirna.

Hasil pemeriksaan dr Djaja menunjukkan adanya radang bulat monosit, yang mengindikasikan peradangan sudah berlangsung dalam tubuh Mirna dalam jangka waktu yang cukup lama

Nama ahli forensik, dr. Djaja Surya Atmadja saat ini tengah menjadi sorotan usai kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso karena sianida.