Berita Terbaru Mbah maridjan

Mbah Asih merupakan sosok juru kunci Gunung Merapi pasca meninggalnya Mbah Maridjan pada tahun 2010 akibat letusan gunung tersebut.

Suraksohargo Asihono aatau Mbah Asih itu adalah anak keempat dari enam sausara, dia lahir dari pasangan Mbah Maridjan dan Mbah Ponirah di Sleman pada 7 Agustus 1966 silam

Mbah Asih juru kunci Gunung Merapi yang baru menjelaskan tugasny adalah sebagai pelestari kearifan lokal warga lereng Merapi serta penjaga budaya tradisional dan kesenian

Sosok sang juru kunci Gunung Merapi pada saat itu, yakni Mbah Maridjan juga termasuk dari salah satu korban yang meninggal, akibat peristiwa luncuran awan panas tersebut.

Saking melekatnya nama dengan gunung yang "rajin" erupsi tersebut, tak banyak yang tahu bahwa Mbah Maridjan sebenarnya termasuk seorang Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta.

Insiden meletusnya Gunung Merapi di perbatasan Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengingatkan sosok juru kunci Mbah Maridjan yang tewas akan peristiwa tersebut.

Sekitar 13 tahun lalu, Mbah Maridjan yang merupakan juru kunci Gunung Merapi meninggal dunia. Kini, rumah mendiang sang juru kunci Merapi tersebut menjadi sebuah museum

Seorang juru kunci atau kuncen penjaga gunung api adalah sebuah peran yang penting, Para juru kunci gunung dapat membaca kondisi gunung jika menunjukkan tanda meletus

Sejak lahir hingga akhir hayatnya Mbah Maridjan tetap setia dengan Gunung Merapi. Juru Kunci enggan meninggalkan kampung kelahirannya di Umbulharjo meski sedang erupsi

Pada tahun 2010 lalu, Gunung Merapi meletus dimana sang juru kunci gunung tersebut yaitu Mbah Maridjan meninggal dunia dalam keadaan bersujud.

Kasus narkotika yang menjerat Tedy Minahasa dan Linda Pujiastuti masih jadi sorotan. Selain itu, ada cerita dokter forensik soal Mbah Maridjan tak sujud saat meninggal.

Erupsi Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010, saat itu Merapi memuntahkan awan panasnya dan memakan banyak korban tewas, termasuk juru Kunci merapi Mbah Maridjan