Berita Terbaru Pembakaran alquran

Islamophobia, pandangan yang mencerminkan diskriminasi, ketakutan, dan sikap benci terhadap Islam dan umat Muslim, masih menjadi masalah di beberapa negara.

Tindakan kontroversial terkait percobaan pembakaran Al Quran kembali menjadi perbincangan viral, kali ini terjadi di Belanda. Sebuah video yang menampilkan peristiwa ini

Denmark membahas rancangan undang-undang yang melarang pembakaran Al-Quran, setelah serangkaian penodaan kitab suci Islam memicu kemarahan di negara-negara Muslim.

Terkuak sosok Adam Kadyrov putra dari pemimpin pasukan Chechnya Ramzan Kadyrov yang memukuli pelaku pembakaran Al Quran di Rusia. Adam ternyata seoran

Apa komentar Kadyrov?

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia memanggil Duta Besar Swedia untuk negara tersebut Joachim Bergström, dan mengecam penodaan Al Quran yang baru-baru ini.

Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang kebebasan berbicara yang selama ini menginzinkan demo dengan membakar kitab suci Al Quran,

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengutuk dan memprotes keras aksi pembakaran Alquran yang dilakukan oleh seorang pemuda asal Irak bernama Salwan Momika (37).

Seorang pria asal Irak melakukan protes di luar masjid utama Stockholm setelah polisi Swedia memberikan izin untuk protes bertepatan dengan dimulainya hari raya Idul Adha

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengecam keras terhadap warga yang membakar Al Quran di Swedia

Belum lama ini Rusia dihebohkan dengan pembakaran kitab suci umat Islam, Alquran oleh seorang warga kota Volgograd bernama Nikita Zhuravel. Putin pun murka karena hal itu

Pembakaran kitab suci umat Islam, Alquran belum lama kembali terjadi. Kali ini dilakukan di depan Kedutaan Turki di Kopenhagen, Denmark. Hal tersebut menuai kecaman hebat