Berita Terbaru Surat utang negara

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan memperoleh Rp 20 triliun melalui lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, sepanjang 2022 Pemerintah telah melakukan pembiayaan utang hingga Rp 688,5 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan, pembiayaan utang Oktober 2022 mengalami penurunan 21,7 persen atau menjadi Rp 506 triliun dan itu menandakan bahwa APBN 2022 sudah semakin sehat.

Direktur Bisnis Konsumer PT BRI Handayani mengatakan, masyarakat perlu melakukan financial check up, di mana alokasi dana darurat kian diperhatikan.

OJK mencatat hingga Desember 2021 jumlah investor ritel di Indonesia telah mencapai 7,5 juta atau naik sebesar 93 persen secara yoy.

IMF juga merekomendasikan BI memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam nilai tukar rupiah jika ekonomi dihadapkan pada dampak negatif dari pengetatan moneter.

Surat Utang Negara berdenominasi Yen Jepang, atau Samurai Bond itu pun terbukti laris manis. Minat investor pun tinggi.

Kementerian Keuangan menyebutkan, pembeli terbanyak surat utang negara didominasi investor lokal saat ini.

BI sebut kebijakan bantuan untuk APBN itu akan diperpanjang hingga akhir tahun ini. Tahun lalu SBN yang dibeli Rp473,42 triliun.

Emak-emak pemborong ketiga terbesar setelah pegawai swasta dan wiraswasta, Obligasi Negara Ritel seri ORI019.

Kemenkeu kembali melelang Surat Utang Negara pada 2 Februari 2021 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Sri Mulyani menilai imbal hasil SBN yang turun pertanda baik karena bunga yang dibayarkan negara menjadi lebih rendah.