- Instagram/andreli_48
VIVA – Video warung porak-poranda saat helikopter TNI take off viral di media sosial. Warung kosong itu terlempar ke tengah jalan.
Video viral helikopter TNI itu diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, Senin (6/12). "Buat yang punya warung sabar njih," tulus andreli_48 pada caption unggahan videonya dikutip VIVA, Selasa (7/12).
Dalam unggahan video viral itu memperlihatkan helikopter yang diduga milik TNI tengah melakukan manuver take off atau lepas landas dari permukaan lapangan.
Tampak helikopter itu mulai melakukan take off vertikal dengan bantuan dorongan baling-baling yang memutar kencang. Suara helikopter terdengar keras.
Helikopter Jadi Tontonan Warga
Viral Warung Porak-poranda saat Helikopter TNI Take Off
- Instagram/andreli_48
Terlihat banyak warga menonton lepas landas helikopter TNI ini. Warga menyaksikan dari pinggir lapang dan jalan raya. Kebetulan lapang luas itu berada di pinggir lintasan jalan besar.
Di pinggir jalan ada sebuah bangunan warung beratap seng. Saat helikopter take off, ada petugas mengatur lalu lintas agar kendaraan tidak melintas sebelum helikopter terbang.
Helikopter pun mulai naik perlahan dari permukaan tanah lapang ke udara. Dorongan angin balik-balingnya terasa kencang. Warga pun dikagetkan seng warung yang berada di pinggir lapang terbang ke jalan.
Tak hanya itu, warga makin kaget saat helikopter naik di atas warung, dorongan anginnya menghantam seluruh bangunan warung. Hancur dan terlempar ke jalan raya.
"Woi...woi...ya," teriak pria yang merekam video ini saat melihat bangunan warung roboh ke jalan.
Dalam unggahan video viral itu belum diketahui keberadaan helikopter tersebut dalam kegiatan apa. Di unggahannya hanya ada keterangan hastag #semeru #lumajang. Tampaknya helikopter itu dalam kegiatan bantuan TNI terhadap korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.
Selain itu juga belum ada klarifikasi dari pihak TNI terkait apakah betul itu helikopter milik TNI dan bagaimana nasib warung roboh ini. Namun, ada netizen berkomentar pasti akan diganti TNI.
"Pasti diganti sama Pihak TNI. Pasti dibangun jadi lebih kokoh," komentar netizen @putrasyariff.
