Viral Warga Rebut Jenazah COVID-19 dan Usir Petugas

Viral Warga Rebut Jenazah COVID-19 dan Usir Petugas
Sumber :
  • Instagram@andreli_48

VIVA – Video warga mengadang dan merebut jenazah Covid-19 viral di media sosial. Mereka juga mengusuir petugas.

Video viral itu diunggah oleh @andreli_48, Rabu (16/2). "Menolak dimakamkan sesuai protokol pemakaman jenazah COVID-19. Sejumlah anggota keluarga pasien menolak. Mereka menghadang petugas dan merebut jenazah," tulis andreli_48 pada caption unggahan videonya dikutip VIVA, Kamis (17/2).

Dalam unggahan video itu memperlihatkan petugas berpakaian lengkap pelindung Covid-19 menggotong peti jenazah.

Peti jenazah berwarna putih itu mau dibawa ke pemakamaman untuk dikuburkann secara protokol pemakaman Covid-19.

Tampak peti jenazah itu digotong melalui jalan setapak dengan kawalan polisi. Saat memasuki wilayah perkampungan, tiba-tiba banyak warga datang mengadangnya.

Lalu petugas polisi dan tentara coba memperingati mereka agar tidak mengganggu, tapi warga menolaknya sambil merangsek ke peti jenazah.

Rebut Peti Jenazah

Viral Warga Rebut Jenazah COVID-19 dan Usir Petugas

Photo :
  • Instagram@andreli_48
Soal Pembubaran Kegiatan Ibadah Berujung Kekerasan di Tangsel, Ini Kata Kemenag

Seorang ibu berjilbab menerobos dan menahan peti jenazah. Lalu diikuti oleh warga liannya menurunkan peti jenazah sambil teriak histeris. Enam petugas penggotong peti jenazah akhirnya menurunkan peti itu ke jalan. Tak hanya itu, warga pun tampak mengusir petugas.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Ani, Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Senin (14/2).

2 Tahun Tak Terlihat, Pria di Tangerang Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

"Warga tampak mengamuk karena mereka menolak jika salah satu keluarga yang meninggal disebut terpapar Covid-19," tulis andreli_48.
 

Ilustrasi penganiayaan dan pelecehan seksual.

Viral Aksi Begal Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Aksi seorang pria melakukan begal payudara terhadap siswi SMP di Bogor, Jawa Barat viral di media sosial dalam bentuk rekaman video. Aksi tersebut terjadi pada Jumat 3/5.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024