5 'Hulk' di Dunia Nyata, Ada dari Indonesia

Ilustrasi Hulk dalam Sekuel Marvel
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Hulk asli dunia, Hulk adalah tokoh fiksi di Marvel Comics. yang berperawakan tinggi besar dan berwana kehijauan itu ternyata benar-benar ada sosok yang sangat mirip. Laki-laki yang benar-benar mirip dengan sosok Hulk dalam fiksi ini bahkan bisa dibilang lebih macho dibanding Hulk.

Indonesia Menduduki Posisi Pertama dengan Perokok Laki-laki Terbanyak di Dunia

Nah, ternyata terdapat deretan sosok di dunia nyata yang memiliki kemiripan dengan Hulk yang kuat dan berani, Viva merangkum nya dari berbagai sumber sebagai berikut:

1. Denis Cyplenkov

Fakta Baru Mayat Wanita dalam Koper, Arif Sudah 2 Kali Berhubungan Badan dengan Rini

Denis Cyplenkov

Photo :

Denis Cyplenkov adalah strongman dan juara panco asal Ukraina yang dikenal tidak hanya karena memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi juga ukuran lengan dan telapak yang luar biasa besar. Ketika melihatnya, Anda pasti langsung teringat dengan tokoh fiksi Hulk.

Denis Cyplenkov (31 tahun) lahir di Krivoy Rog, Ukraina, di mana ia telah mengikuti berbagai klub olahraga selama masa kecil dan remaja. Dia dilatih kettlebell lifting selama beberapa tahun dan memiliki hasil yang bagus dalam sejumlah kegiatan kompetitif, sebelum menjadi salah satu pegulat lengan terbaik di dunia.

Ia telah memenangkan Nemiroff World Cup pada tahun 2010 dan 2011, dan memegang beberapa gelar Russian Arm Wrestling Champion. Pada situs pribadinya, Cyplenkov juga mengklaim ia memegang rekor untuk bisep terbesar di Rusia (lingkar 64 cm) dan orang terkuat di Rusia.

WAML Gelar Kongres ke-28 di Batam, Sejumlah Isu Akan Dibahas

2. Jeff Dabe

Jeff Dabe

Photo :

Jeff Dabe, warga Minnesota, AS, mengejutkan warganet lantaran memiliki ukuran lengan yang super besar.

Ukuran lingkar lengan Jeff mencapai sekitar 50,8 sentimeter, dan itu dia manfaatkan untuk hobinya, yaitu panco. Pria itu memperoleh julukan "Popeye" saat duduk di bangku sekolah menengah, setelah salah satu pelatih Jeff membawanya ke sebuah acara amal untuk mengikuti lomba panco.

3. Isao Machii

Isao Machii

Photo :

Isao Machii lahir 20 Agustus 1973) adalah seorang guru Iaido Jepang (Sh?shinry Iaijutsu hy?h?, kepala sekolah Sh?shin-kan) di Kawanishi, Hy?go, Jepang.

Dia memegang sejumlah Rekor Dunia Guinness untuk keterampilan katana nya, termasuk "Sebagian besar seni bela diri memotong katana menjadi satu potongan saja (suegiri)", Ia dapat membelah menjadi 1.000 pemotongan pedang seni bela diri tercepat ini.


4. Deontay Leshun Wilder

Deontay Leshun Wilder

Photo :

Deontay Leshun Wilder adalah seorang petinju profesional Amerika. Dia memegang gelar kelas berat WBC dari 2015 hingga 2020, membuat 10 pertahanan yang sukses. Dengan memenangkan gelar, Wilder menjadi juara dunia kelas berat Amerika pertama sejak 2007, yang merupakan periode waktu terlama dalam sejarah tinju tanpa juara kelas berat Amerika. 

Wilder memiliki awal yang terlambat untuk bertinju, mengambil olahraga pada usia 20 tahun. Sebagai seorang amatir, ia memenangkan medali perunggu di divisi kelas berat di Olimpiade 2008. Hal ini menyebabkan julukannya "The Bronze Bomber", yang diciptakan Wilder setelah Joe Louis, yang dikenal dengan julukan "The Brown Bomber".

Wilder dikenal karena kekuatan pukulannya yang luar biasa, setelah melumpuhkan setiap lawan yang telah dia kalahkan.

Persentase knockout-to-win-nya mencapai 97,61% (69,23% dalam pertarungan gelar kelas berat dunia, tertinggi kelima dalam sejarah kelas berat),dengan 20 KO di ronde pertama. Dia adalah pemenang tiga kali penghargaan Premier Boxing Champions Knockout of the Year (2016, 2017, 2019) dan pemenang penghargaan Knockout of the Year dari majalah Ring (2019)

5. Hartini Maliki

Ta Nou

Photo :

Hartini Maliki atau yang kerap disapa Ta Nou tersohor karena sebagai penjual pisang goreng asal Gorontalo yang legendaris karena kerap menggoreng pisang dengan mencelupkan tangan ke dalam minyak panas.

Dari hasil menjual pisang goreng secara unik di pinggir jalan, Ta Nou dapat membiayai pendidikan anak-anaknya, Asra Moki, Ramla Moki dan Ulfa Moki. Kini, setelah 27 tahun berkarya dengan berjualan pisang goreng, Ta Nou akhirnya "pensiun".

Anak-anaknya melarang wanita pekerja keras ini bekerja terlalu berat, termasuk menjual pisang goreng. Ulfa Moki mengatakan, bagi mereka, kesehatan ibu adalah yang utama sehingga mereka bersepakat meminta Ta Nou untuk tidak berjualan pisang goreng lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya