- Pixabay/Meditations
VIVA Trending – Sebuah video mengerikan dari seorang wanita yang diserang oleh orang asing karena tidak mengenakan bra menjadi viral di Twitter seperti yang dilansir dari Yahoo. Video tersebut diunggah oleh pengguna @LauraGee77 pada 8 September 2022.
“Kemarin malam saya diserang oleh seorang wanita kulit putih yang marah karena saya tidak memakai bra,” cuit Laura. Ia pun berinisiatif melakukan siaran langsung di Instagram untuk merekam aksi tersebut.
“Saya menggunakan IG live untuk merekam tindakannya terhadap saya. Saya tidak pernah mengalami gerombolan kulit putih mengejar saya dan itu adalah hal paling menakutkan yang pernah terjadi dalam hidup saya. Berhati-hatilah di luar sana.”
wanita diserang di Kanada karena tidak memakai bra
- tangkapan layar twitter @LauraGee77
Rekaman tersebut menunjukkan insiden yang dimulai dengan pertengkaran verbal antara Laura dan seorang wanita. Dua wanita kemudian mendekati Laura. Ia bertanya-tanya mengapa dirinya malah mendapatkan perlakuan body shaming di daerahnya sendiri. Peristiwa ini terjadi di wilayah Algonquin, Ottawa, Kanada.
“Jangan sentuh aku, j*lang,” teriak Laura saat salah satu wanita tampak menyerang fisiknya.
Salah satu wanita yang disinyalir memukul Laura menyuruhnya untuk berhenti merekam. Ia tampaknya memukul Laura lagi, kali ini menjatuhkannya ke tanah. Di saat bersamaan, terdengar lebih banyak teriakan.
Laura berusaha untuk bangun dan mengambil barang-barangnya termasuk ponsel yang diambil oleh orang asing itu. Kemudian Laura di dalam mobilnya menjelaskan apa yang terjadi.
Ilustrasi Bra
- Pixabay
“Guys, saya sedang diserang sekarang,” katanya terengah-engah. “Dan tidak satu pun dari orang-orang ini….” suaranya menghilang saat penyerang menggedor pintu mobil. Wanita yang diduga menabrak Laura terlihat memanjat kap mobilnya.
“Wanita ini yang menyerang saya sekarang,” ujar Laura dalam video. Laura percaya wanita tersebut menyerangnya karena dirinya tidak mengenakan bra.
Polisi dipanggil ke tempat kejadian setelah ada laporan tentang pertikaian. Penyelidik menganggap Laura telah diserang dan mendakwa tersangka serta menahan mereka. Namun mereka dibebaskan usai diberikan pemberitahuan untuk hadir di pengadilan.
Pihak berwenang menggambarkan insiden itu sebagai pertengkaran verbal yang meningkat menjadi pertengkaran fisik. Ketika muncul pengadilan, tersangka berusia 37 tahun yang tidak disebutkan namanya itu didakwa dengan penyerangan dan kerusakan.
Unit Kejahatan Kebencian dan Bias Kepolisian Ottawa juga telah meninjau kasus tersebut meskipun tidak ada tuduhan terkait kejahatan rasial.
