VIVA Trending – Video memperlihatkan sekelompok pesepeda road bike melintas di bahu Jalan Tol Jakarta-Cikampek viral di media sosial pada Minggu, 26 Februari 2023.
Tampak dalam video yang diunggah akun Twitter @yangkagakkagakk empat orang pesepeda road bike lengkap dengan pakaian bersepeda melaju dengan kecepatan tinggi di bahu jalan tol.
Viral Pesepeda Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Tentunya apa yang dilakukan empat pesepeda itu dapat membahayakan diri mereka sendiri dan merugikan orang lain. Pasalnya, terpantau saat itu situasi jalan tol sedang ramai dilalui roda empat.
Perekam video menyebutkan bahwa rombongan pesepeda yang terdiri dari empat orang itu memasuki jalan tol melalui Gerbang Tol Pondok Gede. “Informasi sepeda masuk tol. Tol Jagorawi, Pondok Gede,” ujar pria perekam video
Merespons hal tersebut, Plt. Senior Manager Representative Office 1 PT Jasa Marga Transjawa Tol, Nouval M Rizky mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terkait video viral itu.
"Terkait video sepeda masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang beredar di media sosial, petugas PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) bersama dengan PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian jalan tol segera melakukan pengecekan di lapangan," kata dia kepada wartawan, Senin, 27 Februari 2023.
Dia melanjutkan empat orang pesepeda road bike yang melintas di jalan tol itu terpantau CCTV memasuki Gerbang Tol Pondok Gede Barat pada Jumat, 25 Februari 2023 sekitar pukul 14.25 WIB.
Jasa Marga menyayangkan perilaku empat pesepeda masuk tol itu. Padahal, menurut Rizky, pihaknya telah memasang rambu-rambu terkait larangan sepeda melintas di jalan tol, karena membahayakan.
"Larangan sepeda melintasi jalan tol telah dipasang di akses masuk jalan tol, dengan tujuan untuk menjaga keselamatan pesepeda dan pengguna jalan tol lainnya. Sangat disayangkan jika pengendara sepeda kurang memperhatikan adanya rambu-rambu tersebut," imbuhnya
Dia melanjutkan bahwa jalan tol memiliki rancangan bangun yang memang diperuntukkan untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Sehingga jalan tol sangat berbahaya bila dilintasi menggunakan non kendaraan bermotor diantaranya sepeda.
Saat ini, kata Rizky, pihak tol bersama Kepolisian Patroli Jalan Raya masih melacak identitas pesepeda yang terekam masuk tol. "Hingga saat ini, petugas bekerjasama dengan pihak Kepolisian Patroli Jalan Raya masih terus melakukan pelacakan," pungkas Nouval.
