- Gusni Kardi (Mamuju)
VIVA Trending – Viral video di media sosial dua pelajar SMA Negeri 1 Kalukku terlibat adu jotos mirip One Pride MMA. Aksi tersebut direkam oleh teman kedua pelajar yang berlangsung di samping sekolahnya di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kalukku, Rusman Pasan, yang ditemui wartawan mengatakan aksi adu jotos dua pelajar di sekolah yang dipimpinnya tersebut berlangsung pada, Kamis (3/3).
"Dua pelajar yang terlibat adu jotos tersebut merupakan siswa SMA kelas 10. Keduanya terlibat adu jotos dipicu akibat saling ejek. Akhirnya kedua saling ajak adu jotos," kata Rusman Pasan kepada wartawan.
Video yang viral berdurasi 1 menit 40 detik itu memperlihatkan dua pelajar saling pukul dan cekik leher mirip aksi One Pride MMA yang tayang di antv sebelumnya di tvOne.
Lalu Sofian (kiri) Melepaskan Tendangan ke Eka Darmawansyah di One Pride MMA
- Ridsha Vimanda Nasution/Onepride.net
Dalam video tersebut tampak puluhan rekan pelajar yang terlibat adu jotos tersebut menonton aksi kedua pelajar tersebut.
Salah seorang rekannya yang lain bertindak sebagai wasit. Pelajar yang bertindak sebagai wasit tampak memisahkan kedua pelajar yang terlibat adu jotos lalu memerintahkan untuk melanjutkan aksi adu jotosnya.
Akhir dari aksi video yang viral tersebut salah satu pelajar yang terlibat adu jotos merasa kesakitan akhirnya aksi adu jotos dua pelajar SMA Negeri 1 Kalukku tersebut berakhir.
Pihak sekokh kini sudah menangani aksi adu jotos dari dua pelajar tersebut. Pihak sekolah telah memanggil orang tua dari pelajar yang terlibat adu jotos tersebut.
Yudi Cahyadi Cekik Aep Saepudin sampai Menyerah, Jadi Juara Baru One Pride MMA
- Bimo/onepride.net
Pelajar yang bertindak sebagai wasit dalam aksi adu jotos dari dua pelajar tersebut orang tuanya juga dipanggil. Begitu juga orang tua siswa yang merekam ikut diipanggil pihak sekolah.
"Kami pihak sekolah sudah menangani kasus adu jotos yang mirip aksi one pride tersebut. Semua orang tua bersepakat untuk menyelsaikan aecara kekeluargaan kasus tersebut," tutup Rusman Pasan. (Gusni Kardi/tvOne/Mamuju)
