Viral Video Bupati Bojonegoro Disawer Anggota DPRD Jatim

Viral Video Bupati Bojonegoro Disawer Anggota DPRD Jatim
Sumber :
  • Tangkapan layar media sosial

VIVA Trending - Video aksi joget Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah disawer anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Budiono viral di media sosial.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Video viral itu salah satunya diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, Minggu (12/3).

Video berdurasi 47 detik tidak hanya viral di media sosial, namun juga mewarnai grup-grup WhatsApp dengan berbagai tanggapan yang nadanya positif maupun negatif, hingga hari ini masih menjadi perbincangan publik. 

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Dalam video singkat terekam kamera handphone dalam acara Deklarasi Ikatan Mantan Kepala Desa ( IKMD) Bojonegoro, Bupati Anna Mu'awannah yang memakai jilbab putih bernyanyi sambil melihat teks di handphone. 

Selang beberapa menit anggota DPRD Provinsi Jatim Budiono yang berasal Partai Gerindra naik panggung memegang uang kertas seratus ribu sambil berjoget, kemudian menyawer uang tersebut dan diterima Bupati Anna Mu'awanah.

Ernando Ari Viral di Korea Selatan karena Joged Mengejek Lawan

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah

Photo :
  • bojonegorokab.go.id

Anggota DPRD Provinsi Jatim Budiono dikonfirmasi terkait apa yang dilakukannya memilih tidak memberikan komentar.

Saat dihubungi ponselnya tidak diangkat, hanya menjawab lewat WhatsApp dengan kalimat, "Maaf Mbak Dewi. saya tdk mau Komen . No Comen .. Suwun...," balas Budiono.

Sementara Kumaidi selaku Pembina IMKD Bojonegoro yang juga ikut serta berjoget menerima uang yang diterima Bupati Anna, dikonfirmasi mengaku kaget atas viral video bupati terima saweran anggota DPRD Jatim Budiono.  

"Alah wis -wis ( sudah- sudah), videonya teko endi - endi se- Indonesia ( Sampai kemana-mana) sampai anak saya di Sulawesi tahu, saya di-WA diguyu  (ditertawain)," ungkap Kumaidi, Senin (13/3)

"Itu buat lucu-lucuan biar meriah acaranya, gak mungkin toh bupati menerima beneran saweran, uangnya saweran itu diberikan ke penyanyi, bukan diambil beneran bupati," tegasnya.

Kumaidi juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut adalah untuk organisasi yang mewadahi mantan kades yang jelas dan dipayungi secara hukum di Bojonegoro. (Dewi Rina/tvOne/Bojonegoro)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya