Sosok Sultan Bojongkoneng yang Berangkatkan Warga 2 RT Umroh

Sosok Sultan Bojongkoneng yang Berangkatkan Warga 2 RT Umroh
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Trending – Baru-baru ini beredar video viral Seorang kaya raya Bojongkoneng yang berangkatkan Warga 2 RT Umroh.

Top Trending: Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online karena Bernama Ini, Komika Usir Ibu Menyusui

Video berdurasi 26 detik itu diunggah oleh akun Tiktok @.ramadanisaputra, memperlihatkan masyarakat warga Bojongkoneng yang sedang ingin berangkat umroh berkumpul di depan rumah besar coklat.

Sosok Sultan Bojongkoneng yang Berangkatkan Warga 2 RT Umroh

Photo :
  • Tangkapan Layar
Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Diketahui sebanyak 113 warga Kampung Bojongkoneng, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berangkat umrah gratis.

Melalui Travel pilihan keberangakatan umrah tersebut dibiayai langsung oleh seorang pengusaha atau kontraktor dan Developer Perumahan.

Tak Cuma Ngamuk, Wanita Viral Ini Lakukan Pelecehan Verbal saat Mobilnya Digembok Dishub

Dia adalah Agus Suhela, Sultan dari Bojongkoneng yang mendata sejak tahun 2019, RT 1 dan 2 RW 7 warga Kampung Bojongkoneng, Desa Telaga Murni untuk berangkat umrah. Namun, keadaan pandemi Covid- 19 pemberangkatan umrah itu tertunda.

“Kurang lebih 1000 warga asli Bojongkoneng kita berangkatkan umrah, dengan bertahap 60 orang setiap tahunnya,” kata Agus Suhela kepada media.

Diungkapkan, Agus, keberangkatan warga asli Bojongkoneng hari ini terdata 120 orang. Namun, berjalanya waktu jama’ah umrah yang siap brangkat sekarang 113 orang menggunakan 4 bus untuk menuju hotel di Bandara Sukarno – Hatta.

“7 orang yang batal berangkat umrah hari ini, ya karenakan warga tersebut, ada yang sudah meninggal dunia, ada yang belum di vaksin ada yang karenakan paktor usianya sudah renta,” jelas Agus.

Tidak hanya itu, bos Saipul sapaan warga, dari awal pada tahun 2019, mendata warga dua RT, RT 1 dan 2 langsung mendatangi kerumah warga tersebut untuk diberangkatkatkan umrah. Sanyangnya, sebagian warga tidak percaya, bahwa berangkatkan umrah digeratiskan.

“Waktu itu, saya datangi satu persatu ke rumah warga, untuk ajak warga umrah gratis ya kalau warga itu màu saya pinta KTP nya untuk buat paspor. Ada juga warga yang tidak mau, mungkin dia tidak percaya umrah gratis,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya