Klaten – Warganet bernama Ita (26) membagikan pengalamannya nyaris celaka gara-gara benang layangan yang membelit leher saat mengendarai sepeda motor di wilayah Umbul Manten, Klaten, Jawa Tengah pada Jumat 30 Juni 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.
Cerita ini dibagikan Ita melalui grup Facebook Info Seputar Delanggu (ISD) dan Bisnis pada Jumat 30 Juni 2023 lalu.
“Saya habis kena benang layangan milik anak-anak di daerah Umbul Manten, saya kena di tengah sawah saat lagi bonceng anak saya. Mau saya samperin anak tersebut tapi posisinya jauh, anak saya juga udah nangis karena takut lihat darah,” tulis Ita seperti dilihat Senin 3 Juli 2023.
Bermain Layangan Di Jembatan Penyebrangan
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Beruntung, saat terjerat, Ita langsung reflek menarik tuas rem, sehingga luka yang diakibatkan benang layangan itu tidak terlalu parah.
Ita mengaku sengaja mengunggah peristiwa yang dialaminya sebagai peringatan agar masyarakat dapat lebih waspada ketika berkendara dan untuk yang bermain layangan juga agar lebih berhati-hati.
“Cuma ingin beritahu buat yang main layangan agar hati-hati ketika bermain, jangan sampai seperti kejadian yang sudah-sudah berakibat fatal hingga meninggal dunia. Kasihan keluarganya yang menunggu di rumah,” sambungnya.
Sontak unggahan Ita pun ramai mendapat berbagai respons dari warganet, mereka saling mengingatkan agar lebih berhati-hati saat bermain layangan, terlebih saat menggunakan benang berlapis kaca atau biasa disebut benang gelasan.
Beberapa menyarankan agar bermain layangan di tempat yang jauh dari lalu-lalang kendaraan, sehingga tidak memunculkan korban jiwa seperti Nasib tragis yang menimpa seorang anak perempuan berusia 5,5 tahun di Kabupaten Kepulauan Hulu, Kalimantan Barat.
Ayah korban benang layangan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
- Destriadi Yunas
Sebelumnya, anak berinisial GH itu tewas akibat lehernya terlilit benang gelasan. Kejadian naas itu terjadi saat korban dibonceng sepeda motor oleh ayahnya di Jalan Komyos Soedarso, Putussibau Utara, Kapuas Hulu pada Kamis 22 Juni 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam kejadian nahas tersebut tidak hanya mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, namun juga membuat tangan ayah korban hampir putus jarinya.
