- VIVA.co.id/Putri Dwi
Yogyakarta – Warung makan favorit Presiden Joko Widodo di Yogyakarta, yakni Kopi Klotok dikabarkan mengalami kerugian setelah 868 telur, 407 pisang dan sejumlah makanan lain yang mereka jual tidak dibayar konsumen.
Seperti diketahui saat mampir ke Kopi Klotok Anda dipersilahkan makan terlebih dahulu, baru kemudian membayar setelahnya. Hal ini lah yang dimanfaatkan oknum konsumen untuk tidak membayar sehabis makan.
Info mengenai kerugian yang dialami Kopi Klotok disampaikan melalui akun Twitter @Ariefboediman Senin, 31 Juli 2023 lalu. Dia mengatakan akibat banyak konsumen yang melarikan diri setelah makan, kini Kopi Klotok menerapkan sistem pembayaran baru.
"Baru tahu sekarang di Kopi Klotok ada kasir kelilingnya gara-gara banyak yang lolos ga bayar," tulis food vlogger itu dikutip Kamis, 3 Agustus 2023.
Selain menyampaikan adanya sistem pembayaran baru berupa kasir keliling, Arief juga menyampaikan sederet kerugian yang dialami warung makan tersebut dalam satu hari.
“Kebayang nggak ini 686 telur dalam sehari yang nggak masuk ke kasir. Telur 686, pindang 187, ayam 8, tempe, 201, pisang 407,” ungkapnya.
Sontak unggahan Arif pun menuai banyak reaksi dari warganet. sejak artikel ini dibuat, banyak warganet yang menyayangkan ulah para oknum konsumen karena tak membayar. Sebagian menilai sistem pembayaran Kopi Klotok aneh.
“Bayangin, dari sekian banyak orang itu ga bayar, padahal ga mahal2 amat,” komentar salah seorang warganet.
Warung Kopi Klotok
- U-Report
“sistemnya juga aneh...coba dbkin abis pesen bayar,” ungkap warganet.
“mental2 kaum kere mau eksis di medsos, sampah kalian yg nyolong dan gak bayar. semoga sehat2 kalian para nyolongers,” kata warganet.
“Yg salah yg jual krn milih metode pembayaran setelah makan, apa pembelinya neh,” tulis warganet.
