Viral Bengkel Motor Pinggir Jalan Bergeser dan Lenyap, Ini Biang Keroknya

VIVA Trending – Beredar di sosial media video yang memperlihatkan sebuah kejadian mengerikan, yaitu sebuah bengkel di pinggir jalan yang tiba-tiba saja bergeser dan hilang terpendam ke bawah tanah. Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @.arena.fakta.

Di dalam video terlihat sebuah bengkel yang berada di pinggir jalan mengalami keretakan di bagian depan halamannya. Lalu, orang-orang yang ada di sana terlihat sangat panik, para pekerja bengkel berusaha mengamankan barang-barang seperti kendaraan untuk dipindahkan.



Viral Sebuah Bengkel di Pinggir Jalan Bergerak dan Hilang

Photo :

• Tangkapan Layar

Sekitar 10 orang silih berganti mengamankan apa yang bisa diamankan dari bengkel tersebut, terlihat motor-motor yang ada di situ dapat diamankan semua.

Kemudian, beberapa detik kemudian bengkel itu tiba-tiba saja bergerak dari sisi samping dan langsung amblas hilang, menyisakan bagian gentengnya sejajar dengan jalanan yang beraspal.

Beruntung, di dalam video sepertinya tidak terlihat adanya orang yang masih terjebak di dalam bengkel yang tiba-tiba geser dan runtuh tersebut.

Tidak diketahui kejadian itu terjadi di mana, tetapi video itu dapat mengundang banyak komentar netizen yang menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan likuifaksi tanah, seperti yang pernah terjadi di Palu setelah terjadinya gempa dan tsunami 2018 lalu:

“Liqkuifaksi kayak di palu ya, itu fenomena geologi,” tulis netizen.

“Bersyukur longsornya bisa ngasih waktu buat beres2 dulu,” timpal netizen lain.

“Kalo liquifaksi tdk bisa diketahui kapan datangnya, mungkin itu bengkel berada di atas air sungai, terus air sungai meluar, terus yang punya bengkel siap-siap mindahin,” ungkap netizen lainnya.

Dilansir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), ahli geologi dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun, mengatakan bahwa likuifaksi adalah perubahan material yang padat (solid), dalam hal ini berupa endapan sedimen atau tanah sedimen, menjadi seperi cairan (liquid).

Dr. Imam menjelaskan, fenomena likuifaksi sebenarnya hanya bisa terjadi pada tanah yang jenuh air (saturated). Air tersebut terdapat di antara pori-pori tanah dan membentuk yang disebut sebagai tekanan air porii.

Dalam hal ini, tanah yang berpotensi mengalami likuifaksi umumnya tersusun dari material yang didominasi oleh ukuran pasir. Ketika ada gempa bumi yang menghasilkan gaya guncangan yang sangat kuat dan tiba-tiba, tekanan air pori naik seketika hingga terkadang melebihi kekuatan gesek tanah tersebut.

Proses inilah yang menyebabkan terjadinya likuifaksi dan material pasir penyusun tanah menjadi seakan melayang di antara air.

Menurut Dr. Imam, jika posisi tanah berada di suatu kemiringan, tanah dapat ‘bergerak’ ke bagian bawah lereng sehingga benda-benda di atasnya, seperti rumah, tiang listrik, pohon, dan lain-lain ikut terbawa

Halaman Selanjutnya

Tidak diketahui kejadian itu terjadi di mana, tetapi video itu dapat mengundang banyak komentar netizen yang menjelaskan bahwa kejadian tersebut merupakan likuifaksi tanah, seperti yang pernah terjadi di Palu setelah terjadinya gempa dan tsunami 2018 lalu: