Viral! 3 Personel Polsek Main Kartu, Kini Jalani Pemeriksaan Propam Polrestabes Medan

ilustrasi 3 polisi
Sumber :
  • VIVA

Medan  – Video viral di media sosial, memperlihatkan tiga oknum anggota polisi, sedang asyik bermain judi di sekitar kantin Markas Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan. 

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

"Personil Pancur Batu Batu giat berjudi di kantin rumah dinas," tulis narasi dalam video. 

Dalam video berdurasi, 04.33 menit ini, terlihat para personil polisi tersebut, sedang bermain kartu. Tanpa disadari disekitarnya ada orang memvideokan dan viral di media sosial.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

Video viral tiga oknum polisi sedang bermain kartu itu, dibenarkan Kapolsek Pancur Batu, Kompol Hendra Gunawan Simatupang kepada wartawan, Jumat 29 Maret 2024. Ketiga oknum polisi itu, masing-masing berinsial Bripka SS, Aiptu SIB dan Bripka RA.

Permainan kartu

Photo :
  • shipstonhomenursing
Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

"Berita yang sedang viral, itu memang betul anggota, Polsek Pancur Batu," ucap Hendra.

Hendra mengungkapkan ketiga oknum polisi itu, sudah diserahkan ke Propam Polrestabes Medan, untuk dilakukan pemeriksaan. 

Pemeriksaan sementara, Kapolsek Pancur Batu, menyebutkan anggotanya itu, hanya bermain kartu, bukan main judi seperti narasi di video viral di media sosial. 

"Permasalahan itu sedang ditangani di Propam Polrestabes Medan, (pengakuan) mereka hanya, bermain kartu untuk mengisi kekosongan dalam pelaksanaan piket. Itu lokasinya di asrama belakang kantor (Polsek Pancur Batu), kejadiannya baru-baru ini," jelas Hendra.

Terpisah, Kepala Seksi Propam Polrestabes Medan, Kompol. Tomy menjelaskan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap ketiga oknum polisi tersebut. Untuk sanksi, ia mengatakan tergantung nanti hasil pemeriksaan.

"Jadi sudah diserahkan oleh Kapolsek Pancur Batu, proses (pemeriksaan) ke Propam sedang berlangsung jadi sedang berproses. Untuk sanksi, kita menunggu, kita lapor pimpinan dulu," ucap Tomy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya