Viral Pendeta Ini Rayakan Paskah dengan Kinder Joy Imbas War Takjil

Pendeta Stephanie Rachel rayakan paskah dengan Kinder Joy
Sumber :
  • TikToK @stephanierachel.k

VIVA – Perayaan Paskah tahun ini memiliki sentuhan unik dan menarik dari seorang pendeta yang viral di media sosial. Hal ini terkait dengan fenomena "war takjil" yang menjadi sorotan saat bulan Ramadhan tahun 2024. 

Daftar Harga Pangan 24 Oktober 2024: Bawang hingga Telur Ayam Naik

Dalam suasana yang penuh dengan toleransi antaragama, pendeta tersebut menyoroti perbedaan antara kebutuhan takjil umat Muslim dan perayaan Paskah umat Kristen

Pendeta Stephanie Rachel rayakan paskah dengan Kinder Joy

Photo :
  • TikToK @stephanierachel.k
Buka Lembaran Baru demi Bisnis Syariah

Sebelumnya, sempat viral Pendeta Marcel Saerang, yang terkenal karena videonya tentang ikut serta dalam "war takjil". Dia bahkan mengungkapkan candaan tentang rencana "balas dendam" dari umat Muslim yang kalah dalam "war takjil" dengan memborong telur untuk perayaan Paskah.

Sementara itu, baru-baru ini seorang pendeta lainnya, Stephanie Rachel, memutuskan untuk merayakan Paskah dengan cara yang unik. Ia memilih untuk membawa Kinder Joy sebagai simbol perayaan Paskah, sebagai tanggapan atas candaan tersebut.

Jaga Kepercayaan Kaum Muslim, Brand Sepatu Ini Raih Sertifikasi Halal

Pendeta Stephanie Rachel rayakan paskah dengan Kinder Joy

Photo :
  • TikToK @stephanierachel.k

Melalui akun media sosial TikTok-nya, Pendeta Stephanie Rachel merayakan Paskah dengan Kinder Joy. Hal itu lantaran bercandaan  "balas dendam" dalam bentuk pembelian telur untuk perayaan Paskah. 

“Selamat hari paskah buat setiap kita saudara. Kemarin saya ke Jakarta. Saya ngikutin perkembangan war takjil dan lucu sekali. Saya bersyukur saudara gimana toleransi agama di Indonesia,” kata Stephanie Rachel yang dikutip dari akun TikTok @stephanierachel.k pada Selasa, 2 April 2024. 

“Tapi yang lucu saudara. Saya lihat gimana orang-orang bilang, ‘kita akan balas dendam nanti saat Paskah. Kita beli semua telur dan biarkan mereka pakai Kinder Joy’. Saudara, hari ini untuk toleransi agama dan untuk menyenangkan hati mereka yang sudah kita ikuti war takjilnya. Hari ini kita mau merayakan Paskah dengan Kinder Joy,” tandasnya. 

Pendeta Stephanie menegaskan bahwa semangat toleransi dan kebersamaan tetap yang utama. Dari kisah ini, kita dapat melihat bagaimana humor dan keceriaan dapat digunakan untuk mempererat hubungan antaragama. 

Meskipun munculnya "war takjil" dapat dianggap sebagai tantangan, namun di balik itu semua, pesan toleransi dan persatuan tetap menjadi landasan yang kuat dalam masyarakat kita. 

Netizen pun bereaksi dengan unggahan sang pendeta. Mereka meninggalkan berbagai tanggapan lucu di kolom komentar. 

“tahun besok borong kinder joy&telur.”

“ramadhan tahun ini asik bgt.”

“paskah selanjutnya kita borong telur sama kindernoy, biar diganti sama telur mainan, orraaaa.”

“tapi aslinya yg war telur itu ya ibu ibu mau buat kue lebaran.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya